Exodus Papers

Bagaimana menaklukkan dan membongkar fitnah/dusta/kepalsuan Saksi-saksi palsu Yehuwa?

oleh : Pdt. Budi Asali M.Div.

I - Sejarah, tokoh2, dan bahayanya Saksi Yehuwa

A. Nama 'Saksi Yehuwa'

B. Sejarah Saksi Yehuwa dan tokoh2nya

1. Charles Taze Russel

2. Joseph Franklin Rutherford

3. Nathan Homer Knorr

4. Frederick W. Franz

5. Milton G. Henschel

C. Bahayanya Saksi Yehuwa

1. Saksi-saksi Yehuwa mirip dengan kristen

2. Saksi-Saksi Yehuwa sangat giat dalam memberitakan ‘Injil’

3. Ajaran Saksi Yehuwa lebih sederhana dan lebih mudah diterima akal

4. Saksi Yehuwa melakukan pengajaran 'Firman Tuhan' yang kuat

5. Saksi-Saksi Yehuwa mempunyai cara berargumentasi yang kuat dan licik

6. Saksi-Saksi Yehuwa mempunyai ‘kehidupan yang baik’

7. Saksi-Saksi Yehuwa menggunakan literatur dengan luar biasa hebatnya

II- Keilahian Kristus

A. Ajaran Saksi Yehuwa tentang diri Yesus Kristus

1. Yesus hanyalah ‘suatu allah’

2. Yesus adalah ciptaan pertama dari Allah, dan tidak sekekal Bapa

3. Yesus adalah Anak Allah, bukan Allah sendiri

4. Yesus menjadi Anak Allah maupun Kristus / Mesias pada saat Ia dibaptis

5. Sebelum inkarnasi, Yesus adalah pribadi roh, yang punya tubuh rohani

6. Yesus adalah penghulu malaikat Mikhael

7. Saksi-Saksi Yehuwa dilarang untuk berdoa / menyembah kepada Yesus

2 tambahan

B. Dasar Kitab Suci Saksi Yehuwa dan bantahannya

1. Wah 3:14

2. Amsal 8:22-25

3. Kol 1:15-20

4. Yes 9:5

5. Yoh 1:1

6. Semua ayat yang menyebut Yesus sebagai Anak Allah

7. Yoh 5:26 dan Yoh 6:57

8. Yoh 17:3

9. 1Kor 8:4-6

10. Yoh 14:28 dan Mat 24:36

11. 1Kor 3:23 11:3 dan 15:24,27-28

12. Mat 4:1-11

13. Hab 1:12

14. Ibr 2:9a

15. Ibr 5:8 & Yes 50:4-5

16. Mark 10:17-18 / Luk 18:18-19

17. Mat 20:23

18. 1Tes 4:16 & Yudas 9 (Yesus sebagai malaikat Mikhael)

19. Mat 3:16-17 (Yesus baru menjadi Anak Allah / Kristus pada saat baptisan)

20. Ayat-ayat sukar dari Yohanes berkenaan dengan keilahian Kristus

C. Bukti-bukti keilahian Kristus

1. 12 ayat yang secara explicit / jelas menyatakan Yesus sebagai Allah

a) Yes 9:5

b) Yoh 1:1

c) Yoh 1:18

d) Yoh 20:28

e) Kis 20:28

f) Ro 9:5

g) Fil 2:5b-7

h) Tit 2:13

i) 2Pet 1:1

j) Ibr 1:8

k) 1Yoh 5:20

l) Wah 1:8

Kesimpulan

2. Kitab Suci memberikan nama-nama ilahi untuk Yesus

3. Kitab Suci menunjukkan bahwa Yesus adalah YAHWEH sendiri

4. Yesus menyebut diriNya sendiri ‘I am’ / ‘Aku adalah’ (EGO EIMI)

a) 2 kelompok ayat dalam Injil Yohanes dimana Yesus sebut diri ‘I am’

b) Hubungan kata-kata yang menggunakan ‘I am’ ini dengan Kel 3:14-15

c) Ayat-ayat Perjanjian Lama lain yang gunakan EGO EIMI dalam LXX

d) Ayat-ayat Injil Yohanes dimana Yesus menggunakan kata-kata EGO EIMI saja

Kesimpulan

5. Yesus mempunyai sifat-sifat ilahi

6. Yesus melakukan pekerjaan-pekerjaan ilahi

7. Kehormatan ilahi diberikan kepada Yesus

8. Kol 2:9

9. Daud menyebut Yesus, yang adalah keturunannya, sebagai ‘Tuhan’

10. KesatuanNya dengan Bapa

11. Yesus mengaku sebagai Allah / Anak Allah, dan rela mati untuk pengakuan itu

12. Setan mengakui Yesus sebagai Allah / Anak Allah dan tunduk kepada Yesus

13. Penyembahan terhadap Yesus

14. Doa kepada Yesus

15. ‘Yesus’ diidentikkan dengan ‘Tuhan’ dan ‘Allah’

Komentar ahli theologia / penafsir tentang orang yang menyangkal keilahian Yesus

III- Doktrin tentang Roh Kudus

A. Roh Kudus adalah tenaga aktif Allah

1. Argumentasi Saksi Yehuwa

2. Serangan terhadap doktrin Saksi Yehuwa

B. Roh Kudus bukan pribadi

1. Argumentasi Saksi Yehuwa

1) Pandangan bapa-bapa gereja

2) Kata ‘Roh Kudus’ sering muncul tanpa kata sandang tertentu

3) Roh Kudus turun sebagai merpati dan api, tak pernah dalam bentuk manusia

4) Ada orang2 yang ‘dipenuhi’, ‘dibaptis’, ‘diurapi’ dengan Roh Kudus

5) Bapa dan Anak punya nama, Roh Kudus tidak

6) Roh Kudus disejajarkan dengan air dan api

7) Roh Kudus dimasukkan dalam daftar sifat-sifat (2Kor 6:6)

8) Roh Kudus dibandingkan dengan anggur

9) Orang2 dipenuhi dengan roh kudus sama seperti dengan hikmat, iman, & sukacita

10) Roh Kudus digambarkan sebagai air, api, angin, dsb

11) Roh Kudus berbicara melalui manusia / malaikat

12) 1Yoh 5:6-8

2. Bukti-bukti kepribadian Roh Kudus

C. Roh Kudus bukan Allah

1. Argumentasi Saksi Yehuwa

2. Bukti-bukti keilahian Roh Kudus

D. Allah adalah sumber dari Roh Kudus

1. Saksi Yehuwa menganggap Allah adalah sumber dari Roh Kudus

2. Argumentasi Saksi Yehuwa

3. Pandangan yang benar: Roh Kudus keluar dari Bapa dan dari Anak

4. Kesimpulan

IV- Doktrin tentang Allah Tritunggal

A. Ajaran Saksi Yehuwa tentang Allah Tritunggal

1. Doktrin Allah Tritunggal membingungkan / tidak dapat dimengerti, dan bertentangan dengan 1Kor 14:33

2. Doktrin Allah Tritunggal itu berasal dari agama-agama kafir, dan baru muncul pada abad ke 4

3. Istilah ‘Tritunggal’ maupun ajaran tentangnya tidak ada dalam Kitab Suci

4. Claim / serangan Saksi-Saksi Yehuwa sehubungan dengan Sidang Gereja Nicea

a) Bapa-bapa gereja sebelum Sidang Gereja Nicea tidak mempercayai Tritunggal

b) Sidang Gereja Nicea tidak berbicara tentang Roh Kudus, dan karena itu tidak mempersoalkan Tritunggal

c) Peranan Kaisar Konstantin dalam Sidang Gereja Nicea

d) Pengakuan Iman Nicea merupakan wujud perkembangan penuh dari kemurtadan yang telah dinubuatkan oleh Yesus dan para rasul

5. Ajaran Athanasius tentang Allah Tritunggal berasal dari agama kafir Mesir

6. Ajaran tentang Allah Tritunggal berasal dari Plato / Neo-Platonism

7. Para penganut Tritunggal hidup jahat

8. Kepercayaan terhadap Tritunggal menyebabkan penyembahan terhadap Maria

9. Alkitab menyatakan bahwa Allah itu satu pribadi, bukan tiga pribadi

10. Doktrin tentang Allah Tritunggal telah mengencerkan / meniadakan ajaran Alkitab tentang keesaan Allah

B. Dasar Kitab Suci Saksi Yehuwa

1. Ul 6:4 menyatakan Allah itu esa

2. Yoh 20:17 menunjukkan bahwa Bapa adalah Allah dari Yesus

3. Mat 27:46 / Mark 15:34 menunjukkan bahwa Allah / Bapa bisa meninggalkan Yesus

4. Mat 12:31-32 menunjukkan bahwa penghujatan terhadap Roh Kudus lebih berat dari pada penghujatan terhadap Yesus

5. Yoh 6:38, 7:16 mengatakan bahwa Bapa mengutus Anak

6. Yoh 8:17-18 menunjukkan ada dua saksi

7. Kis 7:55 - Stefanus melihat Yesus berdiri di sebelah kanan Bapa

8. Wah 4:8-5:7 menunjukkan Yesus tidak mempunyai takhta

9. Mat 3:16 menunjukkan bahwa Yesus baru diurapi dengan Roh Kudus pada saat Ia dibaptis

C. Dasar Kitab Suci dari Doktrin Allah Tritunggal

1. Kitab Suci menunjukkan ketunggalan Allah

2. Kitab Suci menunjukkan adanya ‘kejamakan dalam diri Allah’