>

Pembahasan mengenai Aliran Kharismatik

oleh : Pdt. Budi Asali M.Div.


KHARISMATIK 3

PENGGUNAAN OTAK / PIKIRAN

A) Ajaran Kharismatik:

1) Penggunaan pikiran / otak adalah sesuatu yang menentang Roh Kudus / pekerjaan Roh Kudus.

2) Kita harus membuang pikiran, supaya kita terbuka terhadap pekerjaan Tuhan secara langsung.

3) Persekutuan terindah / tertinggi dengan Allah tercapai pada waktu pikiran kita dibuang / disingkirkan / tidak digunakan.

Bahwa banyak orang Kharismatik mempercayai ajaran di atas ini terlihat dari kutipan-kutipan di bawah ini:

Peter Masters mengutip kata-kata seorang tokoh Kharismatik yang bernama John Wimber yang mengatakan:

"Fear of losing control is threathening to most Western Christians" (= rasa takut kehilangan kontrol adalah sesuatu yang mengancam / menakutkan bagi kebanyakan orang barat kristen) - Peter Masters, 'The Healing Epidemic', p 181.

Dalam buku yang sama, hal 181-182, Peter Masters lalu melanjutkan dengan mengatakan:

Contoh-contoh pikiran yang dibuang / di by pass:

B) Pandangan saya:

1) Adanya pikiran adalah salah satu ciri manusia sebagai peta dan teladan Allah. Tanpa pikiran, manusia tidak berbeda dengan binatang (Ayub 39:16-20 Maz 32:9 Maz 49:21 Maz 73:22 Yudas 10). Jadi, orang yang berusaha membuang pikirannya, sebetulnya sedang berusaha untuk menjadi binatang!

2) Dengan pikiran saja, manusia memang tidak akan bisa mengenal Allah. Harus ada Kitab Suci / Firman Tuhan dan Roh Kudus yang bekerja di dalam diri manusia. Tetapi, hanya dengan Kitab Suci dan Roh Kudus, tanpa otak, kita juga tidak akan bisa mengenal Allah!

Dasar Kitab Suci:

Ini menunjukkan pentingnya penggunaan otak, Kitab Suci dan pekerjaan Tuhan.

3) Kitab Suci juga menunjukkan pentingnya penggunaan otak dalam ber-bagai hal, seperti:

4) Kitab Suci mengharuskan kita mempunyai akal sehat.

Dalam 1Tim 3:2, salah satu syarat untuk penilik jemaat adalah 'bijaksana'. Kata ini diterjemahkan berbeda-beda.

NASB: prudent (= bijaksana, hati-hati).

NIV: self-controlled (= menguasai diri).

RSV: sensible (= berpikiran sehat / bijaksana).

KJV: sober (= waras / bijaksana).

Kata bahasa Yunaninya adalah: SOPHRON (= soundminded / berpikiran sehat) yang berasal dari 2 kata Yunani yaitu SOZO [= I save (= aku menyelamatkan)] dan PHREN [= mind (= pikiran)].

Kata Yunani yang sama terdapat dalam Tit 1:8 Tit 2:2,5,12 (diterjemah-kan 'bijaksana'), dalam Tit 2:6 (diterjemahkan 'menguasai diri'), dan da-lam 1Pet 4:7 (diterjemahkan 'kuasailah dirimu').

Semua ayat ini jelas menunjukkan bahwa berpikiran sehat merupakan keharusan bagi setiap orang kristen!

5) Kita harus menggunakan otak / pikiran, tetapi kita tidak boleh bersandar pada pikiran! (Ams 3:5).

Kalau Kharismatik mengambil sikap extrim kiri yaitu membuang / tidak menggunakan pikiran, maka liberalisme dan banyak orang Protestan mengambil sikap extrim kanan yaitu bersandar pada pikiran. Kedua extrim ini harus dijauhi!

Otak harus digunakan di bawah pimpinan Tuhan untuk mengerti Kitab Suci, bukan untuk menghakimi Kitab Suci!

6) Ada beberapa hal yang bisa membuang pikiran sehat:

Empat hal yang pertama adalah persoalan jasmani, dan hanya occultisme yang merupakan persoalan rohani. Kalau Kharismatik membuang pikiran, maka Kharismatik sudah termasuk dalam occultisme! Dr. Kurt Koch, seorang ahli occultisme, dalam bukunya yang berjudul 'Occult ABC' (hal 29-34) memang memasukkan 'Charismatic Movements' ke dalam daftar hal-hal yang termasuk occultisme!

Pesan-pesan yang perlu diperhatikan:

Jangan malas menggunakan otak dalam segala sesuatu:


email us at : gkri_exodus@mailcity.com