IndoProtest IndoProtest

From: "Tulin Ninela" t.ninela@mailexcite.com
Subject: AWAS PROVOKATOR

AWAS PROVOKATOR! TERUSKAN PERJUANGAN!

Gerakan Pro-Demokrasi disusupi oleh orang-orang suruhan. Semuanya terlihat jelas tanggal 14-15 Mei 1998. Mereka inilah yang memulai 'kerusuhan' di Jakarta, menyuruh orang lain membakar gedung, mengacaukan keadaan dan berusaha meremehkan demonstrasi yang d ilancarkan kekuatan pro-demokrasi. Mereka datang bergerombol, kadang di dekat kampus untuk menantang mahasiswa turun ke jalan. Sebagian lagi turun ke jalan menyuruh massa membakar apa saja yang bisa dibakar, terutama milik orang-orang Tionghoa. Di Jakarta Selatan dan Barat, beberapa orang suruhan ini sudah ditangkap oleh gerakan pro-demokrasi, dan dari mulut mereka sendiri keluar: KAMI DILATIH DI CILANGKAP UNTUK MEMBUNUH ORANG CINA DAN KRISTEN.

Jangan salahkan mereka! Mereka hanyalah anak-anak bangsa yang lapar seperti kita, butuh makan dan kehidupan. Penguasa militer inilah yang jahat dan tidak berperikemanusiaan, mengubah anak-anak bangsa ini menjadi robot untuk membunuh dan menghabisi sesaman ya. Di Jakarta ada 3.000 anak yang dilatih selama 100 hari, dan tugas puncaknya adalah aksi tanggal 20 Mei 1998. Mereka hafal denah kota Jakarta, gedung mana yang harus diserang dan diserbu. Tanggal 14 Mei mereka turun terlambat, karena tidak menyangka ak si rakyat yang sejati dimulai tanggal itu. Itu sebabnya kebakaran yang hebat baru terjadi setelah jam 14.00. Kenapa? Karena gerombolan orang suruhan ini belum bersiap, karena rencananya baru turun tanggal 20 Mei!

Para provokator ini sengaja mengalihkan perhatian kita semua untuk membakar dan merusak fasilitas umum dan tidak mempersoalkan rejim militer dan lupa pada demokratisasi dan reformasi. Dan kalau kita ikut dalam kerusuhan, militer akan turun tangan dan memu lihkan ketertiban. Ingat perbuatan Soeharto di tahun 1965! Kalau tidak hati-hati itulah yang akan terjadi! Awasi provokator, jangan terjebak ke dalam tindak kerusuhan! Tetaplah berjuang!

CARA PALING EFEKTIF UNTUK MENGHALAU PROVOKATOR ADALAH DENGAN BERORGANISASI! Masuklah dalam barisan-barisan aksi, ikuti perintah komandan lapangan, entah itu mahasiswa, buruh, pimpinan organisasi massa. Jangan berjalan sendiri-sendiri, menjarah toko, merus ak fasilitas, dan seterusnya. Karena memang itu yang diinginkan Soeharto. Kalau keadaan kacau ia akan tampil kembali dan bilang: "karena keadaan darurat maka saya akan tetap berkuasa!" Dan militer kembali menjadi alat pemukulnya!

Tapi jangan saling mencurigai dan saling hantam di jalanan karena curiga. Masuklah dalam barisan aksi di kampus-kampus, di pusat-pusat perjuangan. Ikutilah komando dari pimpinan di lapangan, jangan dengarkan para provokator. Seorang pimpinan lapangan sela lu berbicara di depan panggung. Ikutilah apa yang mereka katakan! Kalau jalan sendiri-sendiri dan mengikuti provokator kita akan hancur-lebur! Soeharto akan menari gembira melihat kita saling hantam atau merusak bangunan. Memang itu yang diinginkannya! Ke curigaan bisa berakibat fatal, maka percayalah kepada para pemimpin gerakan sejati!

AWAS PROVOKATOR! RAPATKAN BARISAN PERJUANGAN! BENTUK ORGANISASI PERJUANGAN! JANGAN HIRAUKAN AJAKAN MERUSAK!

Perjuangan rakyat sejati tidak pernah anti-Cina, tidak pernah anti-Kristen. Di dalam perjuangan ada anak dari segala bangsa, anak dari segala agama dan ras. Rakyat hanya satu! Ajakan merusak dan menjarah hanya akan mengalihkan perhatian dari pokok soal. R akyat yang lapar tidak perlu menjarah, karena kegembiraan itu hanya sebentar. Kita ingin agar kesenangan dan keadilan tegak selama-lamanya. Tuntutan gerakan rakyat sejati adalah:

SOEHARTO TURUN, BENTUK PRESIDIUM SEMENTARA PEMULIHAN HAK BERORGANISASI DAN MEMBENTUK PARTAI! PEMILU ULANG UNTUK DPR/MPR BARU! PENGADILAN RAKYAT TERHADAP SOEHARTO DAN ANTEK-ANTEKNYA! TURUNKAN HARGA BARANG! USIR IMF, DALANG SEGALA BENCANA! NAIKKAN UPAH AGAR RAKYAT TIDAK PERLU MENJARAH!

Itu adalah langkah pertama perjuangan kita, masih banyak agenda perjuangan di hadapan kita. Karena itu tetaplah di dalam barisan aksi, jangan mau dipecah-pecah oleh provokator. Itu adalah kerjaan Soeharto yang panik menghadapi gelombang massa rakyat! Itu adalah taktik keji seorang tiran! Jangan hiraukan. Kembalilah ke dalam barisan aksi, ikuti para pemimpin!

Salam perjuangan,

Ahmad Rizal
BARISAN RAKYAT (BARA)

Home

IndoProtest - http://members.tripod.com/~indoprotest