IndoProtest IndoProtest

Kronologis acara Belangsungkawa atas kematian 6 mahasiswa Trisakti tanggal 13 Mei 1998.

05.00 Ke empat jenasah diserah terimakan kepada keluarga oleh Rektor Universitas Trisakti dan disemayamkan dirumah masing-masing.

08.00 Massa berkumpul di depan gedung Syarif Thajeb (yang masih terlihat bekas darah dari korban kekerasan aparat) untuk menyatakan belasungkawa kepada ke 6 mahasiswa yang dinyatakan meninggal tersebut.

08.30 Ali Sadikin turut memberikan orasi pada acara belasungkawa tersebut. Massa yang semula berdesakan didalam gedung Syarif Thajeb kemudian berpindah ke arah lapangan parkir di depan gedung tersebut.

09.00 Massa dari universitas/ sekolah tinggi/ akademi yang lain mulai berdatangan dan bergabung dengan mahasiswa yang ada di Trisakti. Orasi-orasi yang terjadi akhirnya tampak seperti mimbar bebas namun massa tetap terkendali dengan yel "Satu Komando, Satu Perjuangan". Mimbar ini berlangsung sampai dengan pukul 16.00.

10.00 Pada saat ini, mulai berdatangan tokoh-tokoh masyarakat lainnya, seperti Megawati, Amin Rais, Kwik Kian Gie, Haryadi Darmawan dan lain-lain. Sedangkan di luar kampus, terjadi bentrokan antara masyarakat dan aparat keamanan. Kemarahan masyarakat itu, menyebabkan pembakaran yang terjadi. Yang pertama, pembakaran truk sampah di persimpangan Grogol. Setelah dihalau aparat, masyarakat bergerak ke arah SPBU Grogol dan berhasil membakarnya. Kemudian, massa didesak dari arah terminal Grogol sehingga masyarakat bergerak ke arah Daan Mogot.

13.00 Dari Universitas Trisakti, terlihat asap tebal disekitar Daan Mogot dan Latumenten. Menurut informasi yang ada, dibelakang Mal Ciputra, terjadi pembakaran mobil-mobil yang diperkirakan kurang lebih 20 mobil yang rusak dan hancur berat. Kedatangan Suryadi dan WS Rendra, disambut dengan lemparan-lemparan botol kosong.

15.00 Dari lantai 13 Gedung Syarif Thajeb terlihat ada tujuh titik api di daerah Grogol dan sekitarnya.

16.00 Kami mendapat kabar, ada beberapa korban yang jatuh akibat bentrokan antara masyarakat dan aparat.

16.30 Senat memberikan komando kepada massa untuk secara perlahan meninggal kampus.

Nama-nama korban :

  1. Dalan (pelajar SMP/ 14Th)tertembak di kepala.
  2. Uke (Mahasiswa IKIP Jakarta) tertembak peluru karet.
  3. Trisna (20Th) terkena gas air mata yang cukup berat sehingga sulit melihat (iritasi mata yang cukup berat).
  4. Samuel Napitupulu, luka tembak dan sampai saat dikonfirmasi masih dalam keadaan pingsan.
  5. Dominik (27Th) terkena gas air mata yang cukup parah. Dan masih banyak lagi yang tidak teridentifikasi.

Dari informasi yang didapat dari salah satu alumni Trisakti yang melalui jl.Jend. Sudirman :

16.00 Pasukan Brimob berada di sekitar jembatan Semanggi dan Jl.Jend. Sudirman. Karena terdesak oleh pasukan massa yang berada disekitar jembatan Semanggi kemudian bergerak mundur dan bergabung dengan massa yang berada di jembatan Cassablanca. Pada saat ini sudah terdengar tembakan dari arah aparat. Massa terdiri dari mahasiswa Unika Atmajaya, karyawan, dan masyarakat sekitarnya.

16.30 Pos Polisi di jl. Bendungan Hilir dibakar.

17.00 Terjadi tarik ulur antara aparat dengan massa di jl. Jend. Sudirman. Pada saat ini terlihat pasukan angkatan darat berada didalam kerumunan massa. Penambahan pasukan dilakukan di jalan Cassablanca

18.00 Terjadi tembakan (arah tidak diketahui), massa berlari menyelamatkan diri ke arah cassablanca dan dikejar oleh sekitar sepuluh orang aparat dangan tembakan-tembakan.

18.45 Massa sudah mulai meninggalkan lokasi.

Laporan dari Wisma Agustinus

Home

IndoProtest - http://members.tripod.com/~indoprotest