From: "Rico Hardiman" kadalbond@hotmail.com
To: indoprotest@hotmail.com
Subject: Taktik Mereka Menghadapi Mahasiswa
Taktik Dalam Menghadapi Pergerakan Mahasiswa
Kembali mengingat lahirnya ORDE BARU adalah hasil pergerakan Rakyat dan ABRI. Beberapa pihak menghawatirkan akan bangkit kembalinya 2 kekuatan tersebut saat ini. Taktik pertama. Dengan memberi kebebasan pihak kampus dalam menyelenggarakan aksi bebas selama di dalam kampus. Tujuan dari kebijaksanaan ini adalah untuk memecahkan kekuatan-2 mahasiswa di indonesia. Sehingga walaupun banyak dan sering terjadi mimbar-mimbar bebas di setiap kampus di Indonesia, tetapi kekuatan mahasiswa tidak bisa menjadi satu kekuatan yang terfokus yang dapat menggerakan rakyat. Taktik kedua. Memecahkan Mahasiswa/Rakyat dan ABRI untuk sementara sambil mencuci tangan. Seperti Insiden di Trisakti yang terjadi di saat Mahasiswa/wi masuk kembali ke dalam halaman kampus setelah melakukan demonstrasi yang berjalan dengan tertib.
Akhir-akhir ini banyak pihak ditanah air mendesak diadakannya Sidang Umum Luar Biasa MPR, guna membahas Reformasi dan Suksesi kepemimpinan Nasional.
Bahkan salah satu mantan mentri kabinet pembanguan juga ikut bersuara seperti mantan mentri kehutanan, "Tidak mungkin Pak Harto bisa mengatasi krisis ini," kata Siswono Yudohusodo, dalam wawancara yang berjudul " Pak Harto Harus Rela untuk Mundur " kepada Iwan Setiawan dari TEMPO Interaktif (edisi 10/03; May/09/98). Bisa dibayangkan seandainya Beliau harus turun disaat banyak pihak menentang tanpa ada satu perbuatan simbolik yang heroistik sempat beliau lakukan guna menenangkan hati rakyatnya.
Sekali lagi Insident Trisakti terjadi di saat mereka kembali kehalaman kampus dari suatu demonstrasi yang berjalan dengan tertib. Insident ini adalah hal yang sangat tidak perlu terjadi jikalau tidak terdapat interfensi dari atas yang tidak dapat dibantah. Suatu tindakan yang sangat menjijikan ! Hanya untuk menciptakan suatu peluang untuk menunjukan akhir sknario bahwa Beliau tetap di pihak rakyat dengan kambing hitam ABRI .. dengan terlebih dahulu mengambil nyawa 6 sahabat kita pahlawan Reformasi.
Mengingat puncak dari setiap pergerakan Mahasiswa dan masyarakat selalu terjadi setelah jatuhnya korban dari pihak mahasiswa oleh pihak keamanan. Apakah terdapat permainan politik kotor dibalik insident ini?
IndoProtest - http://members.tripod.com/~indoprotest