Sebagai tindak lanjut Dengar Pendapat Senat ITB dengan mahasiswa, dosen, almuni, elemen
masyarakat, dan para pakar politik, ekonomi, budaya dan hukum tanggal 20 - 23 April 1998,
bersama ini kami sampaikan pernyataan Senat ITB yang telah disampaikan pada tanggal 6 Mei
1998 di Balai Pertemuan Ilmiah, Bandung.
Demi Tuhan, Bangsa dan Almamater. Edy Giri & Ernawati (Alumni Kimia - ITB)
PERNYATAAN SENAT INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
NOMOR : 049/K01-SENAT/1998
Setelah turut mengalami dan merasakan berbagai gejala yang menimpa masyarakat-bangsa
dan negara Indonesia selama tujuh bulan terakhir ini, diperkuat oleh hasil kajian Senat
atas berbagai masukan dari sivitas akademika, alumni dan para pakar politik, ekonomi,
budaya dan hukum, Senat meyakini tengah berlangsungnya proses yang kontraproduktif bagi
kehidupan bernegara dan berbangsa :
- tidak efektifnya berbagai kebijakan dan tindakan yang diambil Pemerintah untuk
mengembalikan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia, malahan kepercayaan
masyarakat-bangsa kepada perangkat kenegaraan, agar roda perekonomian pulih;
- adanya kontraksi perekonomian Indonesia yang akan berlanjut dalam tahun-tahun mendatang,
yang akan menimbulkan ketidakselerasan dengan Trilogi Pembangunan, yang digariskan dalam
GBHN 1998;
- lemahnya ketahanan ekonomi Indonesia yang tidak mampu menangkal gejolak kapital
finansial global telah mendudukkan Indonesia pada peringkat rendah dalam persaingan
internasional;
- kenaikan terus-menerus harga kebutuhan hidup sehari-hari yang menyeret harkat kehidupan
masyarakat-bangsa surut ke tingkat yang penuh iba;
- terbelenggunya kebebasan yang mengandung nilai hak azasi manusia, pemasungan tata
kehidupan demokrasi, adanya monopoli tentang kebenaran oleh penguasa, dan adanya rasa
takut terhadap penguasa yang berakibat hampir hilangnya fungsi kontrol dan partisipasi
masyarakat-bangsa dalam pengambilan keputusan politik dan sosio-ekonomi yang adil;
- tidak adanya sangkalan Pemerintah yang diberikan secara terbuka dan rasional agar dapat
diterima oleh nalar dan nurani, terhadap tuduhan dari berbagai kalangan internasional dan
nasional, bahwa praktek korupsi, kolusi dan nepotisme oleh Penyelenggara Pemerintahan,
dari lini paling atas hingga yang paling bawah telah sangat merugikan masyarakat-bangsa
dan negara Indonesia;
- belum adanya tindakan serius dari Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, sebagai penyalur
kehendak masyarakat-bangsa dan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat, sebagai lembaga
tertingi kedaulatan rakyat, melalui alur konstitusional untuk meluruskan berbagai
penyimpangan terhadap UUD'45 dan menegakkan pilar kehidupan yang berakhlak seperti yang
telah disuarakan oleh berbagai kalangan masyarakat-bangsa Indonesia.
Senat Institut Teknologi Bandung telah melihat, merasakan dan meyakini bahwa :
- dinamika berbagai gejolak sosial terus bergulir dengan laju yang kian cepat setiap
harinya;
- jika kecenderungan itu tidak dihentikan dan arahnya tidak diperbaiki maka Negara
Kesatuan dan Bangsa Indonesia akan menuju proses disintergrasi.
Maka oleh karena itu, Senat Institut Teknologi Bandung yang mengemban amanat
pembangunan bangsa dan yang terikat kepada tanggung jawab penegakan moralitas luhur,
berseru agar Pimpinan dan Semua Perangkat Kepemimpinan Nasional dan Penyelenggaran Negara
segera :
- dengan nyata kembali kepada sikap, pikiran yang tercurah kepada perbuatan, serta
tindakan yang mengutamakan, mendahulukan kepentingan umum serta seluruh masyarakat-bangsa
Indonesia di atas kepentingan golongan, angkatan serta kekerabatan, agar masyarakat-bangsa
dan Negara Indonesia terhindar dari malapetaka yang lebih besar,
- dengan nyata kembali menghormati, menegakkan dan menjamin kedaulatan rakyat yang
benar-benar berazas kemanusiaan yang adil dan beradab serta kembali memberlakukan tatanan
demokrasi agar tercipta pemberdayaan masyarakat-bangsa melalui perwakilan,
- menerapkan dan memberlakukan hukum, di atas kekuasaan, untuk menegakkan kehidupan rakyat
dan masyarakat yang adil, serta bebas dari ketakutan.
Dengan ini Senat Institut Teknologi Bandung menanggapi dan mendukung secara positif dan
penuh penghargaan sikap mahasiswa dan pemuda Indonesia yang sadar akan keadaan negara,
bangsa dan masa depannya, serta berniat ikut membangun dalam kerangka hukum dan kaidah
pembangunan nasional yang sehat.
Senat Institut Teknologi Bandung mengajak seluruh masyarakat-bangsa Indonesia dan semua
kekuatan sosial politik untuk lebih mengutamakan kepentingan negara dan mendukung usaha
mencapai tujuan luhur dan upaya pembaharuan nasional agar tercipta masyarakat Indonesia
yang maju, beradab dan tegar dalam berkiprah secara global. Senat Institut Teknologi
Bandung mengajak semua universitas dan masyarakat perguruan tinggi untuk bersama-sama
melakukan proses pembaharuan nasional di segala bidang.
Sebagai langkah lanjut dalam waktu dekat Senat Institut Teknologi Bandung, sebagai
Badan Normatif Akademik, akan menyampaikan gagasan dan rekomendasi tentang pembaharuan
melalui jalur konstitusional yang ada dalam perangkat kenegaraan kita.
Demikian disampaikan oleh Senat Institut Teknologi Bandung pada tanggal 6 Mei 1998.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membuka jalan bagi terwujudnya isi pernyataan ini.
Bandung, 6 Mei 1998
Senat Institut Teknologi Bandung
Prof. Dr. Rubini Soeria Atmadja
Sekretaris Senat
Home
IndoProtest - http://members.tripod.com/~indoprotest