>

 Bab 10

Unconditional Election

Sebagai akibat kejatuhan manusia ke dalam dosa, semua orang telah berdosa dan rusak; motivasi mereka selalu salah sehingga sebagai akibatnya, mereka tidak dapat mengusahakan keselamatannya sendiri. Dipandang dari sudut keadilan Allah, kita semua layak dibiarkan menderita dan binasa sebagai hukuman yang harus kita tanggung. Tetapi Allah ternyata berkenan memilih manusia-manusia tertentu untuk diselamatkan, mereka ditebus dari dosa dan dibawa ke dalam berkat dan kesucian. Sedangkan bagi umat manusia yang tidak dipilih dibiarkan tetap di dalam kondisi semula yaitu kondisi layak dihukum dan dibuang ke dalam neraka karena dosa-dosa mereka.

Yang dimaksud dengan Unconditional Election atau Pemilihan Tak Bersyarat ini adalah bahwa orang-orang pilihan (elect) tersebut, dipilih semata-mata karena kerelaan kehendak Allah dan bukan karena mereka berbuat baik ataupun lebih baik dari pada orang lain. Perbuatan baik dan usaha manusia tidak punya andil apa-apa di dalam pemilihan ini, satu-satunya andil kita adalah dosa/pelanggaran kita. Allah tidak memilih berdasarkan kebaikan yang ada pada orang itu, karena jika demikian maka pemilihan itu menjadi bersyarat dan tergantung usaha kita.

Roma 5:8,10

Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. (10) Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidupNya!

1Korintus 1:26-29

Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaanmu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. (27) Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, (28) dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, (29) supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Titus 3:4,5

Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasihNya kepada manusia, (5) pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmatNya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,...

Akan kita lihat bahwa iman dan pertobatan adalah karunia Allah, sedangkan perbuatan baik adalah buah dari iman tersebut. Jadi, bukan karena orang itu berbuat baik maka ia dipilih, melainkan karena dipilih maka orang tersebut dapat beriman, dan karena diberi iman maka orang tersebut dapat berbuat baik.

Yohanes 15:16

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam namaKu, diberikanNya kepadamu.

Bukti Alkitab tentang adanya orang-orang pilihan (elect)

Pengertian kita terhadap doktrin ini sangat mempengaruhi pandangan kita terhadap Allah, manusia, dunia dan penebusan. Pemilihan terhadap orang-orang ini dilakukan Tuhan jauh sebelum permulaan segala jaman, di dalam kekekalan. Ada orang Arminian yang percaya bahwa kepastian terpilihnya seseorang terjadi pada saat orang tersebut bertobat; pandangan ini jelas bertentangan dengan Kitab Suci. Pandangan ini juga bertabrakan dengan doktrin mereka sendiri tentang Keselamatan yang bisa hilang. Apabila pemilihan memang terjadi pada saat orang yang bersangkutan bertobat, bukankah dengan adanya pemilihan tersebut keselamatannya terjamin, karena kalau tidak lalu apa gunanya pemilihan itu? Toh setelah orang itu bertobat dan "dipilih", dia masih bisa terhilang dan binasa untuk selama-lamanya. Tetapi, Reformed atau Calvinisme menentang pandangan ini, mereka menyatakan bahwa pemilihan terjadi di dalam kekekalan dan melalui pemilihan ini Allah memastikan keselamatan mereka.

2Tesalonika 2:13

Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara yang dikasih Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.

Yohanes 13:18

Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih.

Markus 13:20

Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilihNya, Tuhan mempersingkat waktuNya.

Matius 24:22

Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

Kisah Rasul 22:14

Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendakNya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulutNya.

Matius 24:24

Sebab Mesias-Mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Matius 24:31

Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikatNya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

Lukas 18:7

Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

Kolose 3:12

Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihiNya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

1Tesalonika 1:4

Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu.

Efesus 1:11

Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan-kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendakNya-...

Roma 8:33

Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?

1Tesalonika 5:9

Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,...

2Timotius 2:10

Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal.

Titus 1:1

Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,...

1Petrus 1:1-2

Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia dan Bitinia, (2) yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darahNya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

Matius 25:34

Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kananNya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh BapaKu, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Efesus 1:4,5

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. (5)Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya,...

Roma 8:29,30

Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. (30) Dan mereka yang ditentukanNya dari semula, mereka itu juga dipanggilNya. Dan mereka yang dipanggilNya, mereka itu juga dibenarkanNya. Dan mereka yang dibenarkanNya, mereka itu juga dimuliakanNya.

Jika pemilihan ini terjadi sebelum kita semua lahir/diciptakan, maka jelas bahwa pemilihan ini adalah pemilihan yang benar-benar tidak bersyarat. Sebelum ada seorang manusiapun yang bisa berbuat baik atau berbuat jahat, Allah telah mengaruniakan keselamatan bagi sebagian dari mereka.

Roma 9:11

Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat,- supaya rencana Allah tentang pemilihanNya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilanNya -

Manusia mampu percaya adalah karena Kasih Karunia Allah

Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa iman dan pertobatan kita adalah karunia semata-mata. Di dalam Kisah Rasul 18:27 dikatakan bahwa orang-orang Akhaya percaya melalui kasih karunia (note: terjemahan Alkitab bahasa Indonesia salah; di dalam Alkitab versi NIV dikatakan "whom by grace had believed" atau "mereka yang oleh kasih karunia menjadi percaya"). Jelas bahwa kita dapat datang dan percaya kepada Kristus bukanlah karena usaha/pekerjaan / jasa diri kita, melainkan karena kasih karunia Allah. Ayat 1 Yohanes 4:19 berkata bahwa "kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita". Orang-orang yang menganggap bahwa keselamatan mereka adalah hasil usaha atau keputusan mereka sendiri adalah orang yang terlalu sombong dan tidak tahu diri. Di dalam Roma 2:4 Paulus dengan keras menegur mereka yang tidak menghargai kebaikan Allah dalam membawa mereka kepada pertobatan.

Roma 2:4

Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Efesus 1:7

Sebab di dalam Dia dan oleh darahNya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karuniaNya,...

Yohanes 6:44

Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepadaKu, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, ...

Yohanes 6:65

Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepadaKu, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."

1Korintus 12:3b

... dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.

Yohanes 6:37

Semua yang diberikan Bapa kepadaKu akan datang kepadaKu, dan barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan Kubuang.

Efesus 2:8-9

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, (9) itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri.

Kisah Rasul 11:18

Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."

Titus 3:4,5

Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasihNya kepada manusia, (5) pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmatNya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,...

Kisah Rasul 5:31

Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kananNya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.

Kisah Rasul 13:48

Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Tuhan untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

2Timotius 1:9

Dialah yang telah menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan jaman...

Yohanes 15:16

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam namaKu, diberikanNya kepadamu.

Roma 8:28

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Adanya orang-orang bukan pilihan (reprobate)

Jika memang kita dipilih bukan karena usaha kita dan bukan karena kita yang memilih Kristus melainkan oleh kasih karunianya, lalu bagaimana nasib orang-orang yang tidak dikaruniai kemauan untuk datang kepada Kristus? Tidak bisa dihindarkan lagi, mereka pasti sudah ditentukan untuk binasa. Bagaimanapun juga, dengan adanya istilah orang pilihan atau yang dipilih (elect) di dalam Alkitab, secara implicit (tersirat) mengajarkan tentang adanya orang-orang bukan pilihan atau orang-orang yang tidak dipilih (non-elect atau reprobate). Doktrin tentang adanya reprobation ini memang tidak menyenangkan, tetapi doktrin ini diajarkan oleh Calvinisme karena memang itulah yang dikatakan oleh Alkitab.

Amsal 16:4

TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuatNya untuk hari malapetaka.

1Petrus 2:7-8

Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan." (8) Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.

Yudas 4

Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk di hukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.

2Petrus 2:3

Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

Roma 9:17,18

Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan supaya namaKu dimasyurkan di seluruh bumi." Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya.

2Petrus 2:1,12

Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikianl pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka kan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikiansegera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. (12) Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,...

Wahyu 13:8

Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.

Wahyu 17:8

...Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada ...

2Tesalonika 2:3-4

Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, (4) yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah...

Yohanes 10:25-26

Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama BapaKu, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, (26) tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-dombaKu.

Di dalam Yoh 10:26 di atas Yesus tidak berkata bahwa "karena kamu tidak percaya maka kamu bukan dombaKu", tetapi Ia berkata "kamu tidak percaya karena kamu bukan dombaKu". Secara gamblang terlihat bahwa orang yang sampai akhir hidupnya berada di luar Kristus ia memang bukan termasuk "domba" Kristus. Esau dan Yudas merupakan contoh klasik jenis orang non-pilihan (reprobate).

Roma 9:10-13

Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang, yaitu dari Ishak, bapa leluhur kita. (11) Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat,- supaya rencana Allah tentang pemilihanNya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilanNya -(12) dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba yang muda." (13) seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."

Yohanes 17:12 [Doa Yesus untuk murid-muridNya]

Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKu; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

Alkitab seringkali menggambarkan kita sebagai benda atau perabot yang dipakai oleh Allah, ada perabot untuk kemuliaan (orang-orang pilihan) ada juga yang dipakai untuk maksud yang kurang mulia (atau benda-benda kemurkaan - reprobate).

2Timotius 2:20

Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.

Roma 9:14,21-24

Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! (21) Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama sutau benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa? (22) Jadi, kalau untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaanNya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan - (23) justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya ang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan, (24) yaitu kita, yang telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,

Apabila bagi mereka yang dipilih, Allah telah memberikan mereka hidup (dengan melahirbarukan) sehingga mereka dapat mendengar Injil, bertobat, beriman dan taat; maka bagi mereka yang sudah ditentukan binasa, Allah akan membiarkan mereka disesatkan, tidak percaya dan akhirnya mati di dalam dosa-dosa mereka. Jangankan memberikan hidup kepada mereka, Yesus bahkan tidak berdoa untuk mereka.

Yohanes 17:9

Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepadaKu, sebab mereka adalah milikMu

2Tesalonika 2:11

Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,...

Roma 1:28

Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:...

Kisah Rasul 13:41

Ingatlah, hai kamu penghina-penghina, tercenganglah dan lenyaplah, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu, suatu pekerjaan, yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan kepadamu."

Yohanes 12:37-40

Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepadaNya, (38) supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?" (39) Karena itu mereka tidak dapat percaya, sebab Yesaya telah berkata juga: (40)"Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka."

Matius 13:13-15

Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. (14)Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. (15) Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.

Nubuat Nabi Yesaya yang dikutip oleh Yesus (Yesaya 6:9,10) di dalam Matius 13:14,15 ini begitu pentingnya untuk ditekankan di dalam Alkitab sehingga perlu diulang sebanyak 6 kali; kelima bagian lainnya adalah Markus 4:12; Lukas 8:10; Yohanes 12:40 (dikutip di atas); dan Kisah Rasul 28:27).

Markus 4:12

..,supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan meminta ampun.

Lukas 8:10

Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu di beritakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.

Kisah Rasul 28:27

Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.

Roma 11:8-10

Seperti ada tertulis: "Allah membuat mereka tidur nyenyak, memberikan mata untuk tidak melihat dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini." (9) Dan Daud berkata: "Biarlah jamuan mereka menjadi jerat dan perangkap, penyesatan dan pembalasan bagi mereka. (10) Dan biarkanlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat, dan buatlah punggung mereka terus-menerus membungkuk."

Setelah melihat banyaknya bukti-bukti Alkitab tentang adanya orang-orang yang ditentukan untuk binasa mungkin ada yang bertanya-tanya, apa perlunya Allah menentukan orang-orang tertentu untuk binasa? Jawaban yang paling gamblang adalah untuk menunjukkan keadilan dan kesucianNya; untuk menunjukkan bagaimana Dia membenci dosa. Selain itu, ada beberapa hal lagi dimana doktrin ini dapat menjadi sangat berguna bagi orang-orang pilihan :

1. Mereka (orang-orang pilihan) dapat melihat bagaimana nasib mereka apabila kasih karunia Allah tidak diberikan kepada mereka, dan dengan demikian mereka akan lebih menghargai kasih Allah yang telah membangkitkan mereka dari kematian dosa dan memberi mereka hidup yang kekal. Hal ini juga membuat mereka menyadari bahwa mereka sebenarnya tidak lebih layak dan tidak lebih berharga dari orang-orang yang ditentukan binasa tersebut.

2. Dengan adanya doktrin ini, mereka dapat lebih bersyukur di dalam menerima berkat yang luar biasa ini.

3. Mereka akan lebih percaya di dalam menyerahkan seluruh hidup mereka kepada Allah yang begitu mencintai mereka.

4. Doktrin ini memberikan motivasi yang sangat kuat untuk lebih mencintai Allah dan seharusnya membuat mereka ingin melakukan segala sesuatu demi kesenangan Allah.

5. Doktrin ini akan menjauhkan mereka dari dosa, dan akan membuat mereka lebih membenci dosa, sebagaimana layaknya kelakuan anak-anak Allah.

6. Doktrin ini membuat mereka berjalan lebih dekat dengan Allah dan dengan sesama pewaris kerajaan surga.

7. Di dalam Roma 11:11,12 Paulus menceritakan bahwa penolakan Allah terhadap orang-orang Yahudi mempunyai maksud khusus, yaitu agar mereka cemburu dan hal ini akan membuat mereka menggebu-gebu di dalam mencari kebenaran, sehingga sesuai dengan rencana Allah, mereka akhirnya dapat diselamatkan. Jadi, doktrin ini akan memotivasi mereka (orang-orang pilihan) yang belum bertobat untuk cepat-cepat datang kepada Tuhan.

Roma 11:11,12

Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu. (12) Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.

Pandangan Infralapsarianisme dan Supralapsarianisme

Ada dua pandangan tentang Pemilihan Tak Bersyarat ini, yaitu Infralapsarianisme atau Sublapsarianisme dan Supralapsarianisme. Hampir semua orang Arminian yang menentang doktrin tentang pemilihan ini, menyerang pandangan Supralapsarianisme. Padahal seorang Calvinist sejati akan menganut pandangan Infralapsarianisme.

Perbedaan keduanya adalah di dalam urut-urutan kejadian di dalam Rencana Allah. Pandangan Supralapsarianisme, pandangan yang salah, mengatakan bahwa urut-urutan rencana keselamatan adalah :

1. Allah pertama-tama akan memilih / menentukan siapa yang akan selamat dan siapa yang akan binasa

2. Kemudian Dia akan menciptakan semuanya

3. Dia akan mengijinkan terjadinya kejatuhan ke dalam dosa

4. Dia akan mengutus Kristus untuk menebus orang-orang pilihan tersebut, dan

5. Dia akan mengirim Roh Kudus untuk melahirbarukan mereka.

Sedangkan pandangan Infralapsarianisme, yaitu pandangan yang disetujui oleh orang-orang Reformed/Calvinist, mengatakan bahwa urut-urutan kejadian di dalam Rencana Allah adalah sebagai berikut :

1. Allah akan menciptakan alam semesta ini

2. Kemudian Dia akan mengijinkan terjadinya dosa

3. Dia akan memilih, dari antara umat berdosa tersebut, siapa yang akan diselamatkan dan siapa yang akan dibiarkan binasa karena dosa-dosa mereka (disini termasuk Iblis dan malaikat-malaikatnya)

4. Dia akan mengutus AnakNya untuk menebus orang-orang pilihan tersebut, dan

5. Dia akan mengutus Roh Kudus untuk melahirbarukan orang-orang pilihan yang telah dibayar lunas oleh Kristus tersebut.

Jadi, perbedaan kedua pandangan ini adalah pada waktu/saat terjadinya pemilihan, sebelum atau sesudah kejatuhan ke dalam dosa. Memang ditinjau dari sudut Allah, urut-urutan penentuan ini terjadi pada satu saat yang bersamaan (pada satu titik di dalam kekekalan), tetapi penting bagi kita untuk melihat urut-urutan ini secara logis, karena kesalahan meninjau urut-urutan ini akan mengakibatkan penafsiran yang salah tentang keadilan Allah.

Orang Calvinist tidak setuju dengan Supralapsarianisme karena pandangan tersebut terlalu ekstrem di dalam diskriminasi dan tidak sesuai dengan apa yang diajarkan Kitab Suci. Dosa adalah sesuatu yang menentukan di dalam pemilihan. Tanpa dosa tidak akan ada hukuman. Tanpa dosa tidak akan ada yang binasa. Tanpa dosa tidak ada yang perlu dibelaskasihani. Keadilan tidak akan terlihat apabila penentuan dilakukan sebelum dosa ditentukan.

Ajaran Reformed percaya bahwa setelah dosa diijinkan untuk terjadi, Allah, dari antara umat berdosa itu, melakukan pemilihan atas siapa yang Dia kehendaki serta melewatkan mereka yang tidak dikehendakiNya. Di dalam Yohanes 15:19 dikatakan bahwa orang-orang pilihan "dipilih dari dunia ini" dan di dalam Roma 9:21 dikatakan bahwa tukang periuk mengambil tanah liat dari "gumpal tanah yang sama".

Yohanes 15:19

Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.

Roma 9:21

Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?

Selain kedua ayat di atas, kata "menaruh belas kasihan" di dalam Roma 9:15 menunjukkan bahwa orang yang dikasihani itu sebenarnya layak dihukum, dan kata "benda-benda kemurkaan" di dalam Roma 9:22 menunjukkan bahwa Allah murka karena dosa-dosa mereka. Semua ini jelas menunjukkan bahwa kedua golongan orang ini (elect dan reprobate) dipilih dari satu kumpulan manusia, yaitu dari orang-orang berdosa.

Roma 9:14-16

Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! (15) Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati." (16) Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.

Roma 9:22

Jadi, kalau untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaanNya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan -

Dari sini dapat kita lihat bahwa dari orang-orang yang seharusnya dibiarkan menderita dan binasa, Allah telah memilih, berdasarkan KasihNya, siapa yang akan diselamatkanNya. Dan dari umat yang sama, Allah membiarkan orang-orang tertentu untuk dihukum karena dosa-dosa mereka, guna menunjukkan Kesucian & KeadilanNya.

Keberatan-keberatan terhadap doktrin ini

Dari seluruh penjelasan di atas dapat kita lihat bahwa Doktrin tentang Election dan Reprobation ini adalah doktrin yang Alkitabiah. Tetapi, orang Arminian begitu membenci doktrin ini sehingga mereka mengabaikan sama sekali bukti-bukti ayat Kitab Suci. Di dalam serangan-serangan mereka terhadap doktrin ini, mereka seringkali memutarbalikkan pengertian Kitab Suci dan menyerang dengan berdasarkan logika atau perasaan mereka saja.

Perlu dicatat, bahwa Calvinisme hanya berkewajiban untuk menyatakan ajaran Kitab Suci, dan membelanya terhadap keberatan-keberatan dari orang-orang yang menentang otoritas Kitab Suci. Tentang hal-hal yang disembunyikan atau tidak dinyatakan Allah, Yesus mengatakan bahwa itulah yang memang berkenan kepada BapaNya.

Matius 11:25-27

Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepadaMu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya ini Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. (26) Ya Bapa, itulah yang berkenan kepadaMu. (27) Semua telah diserahkan kepadaku oleh BapaKu dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

Banyak misteri di dalam Alkitab yang memang tidak dapat dipecahkan, Pauluspun menyadari hal itu, tetapi biarlah misteri-misteri tersebut tetap berada ditangan Yang Maha Kuasa dan bukannya berusaha dipecahkan oleh otak manusia yang terbatas ini.

Roma 11:33-36

O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya! (34) Sebab siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya? (35) Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya, sehingga Ia harus menggantikannya? (36) Sebsb segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia; Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Menimbulkan kebimbangan apabila seorang Kristen jatuh ke dalam dosa

Ada orang-orang Arminian yang mengatakan bahwa pada waktu seorang Kristen jatuh kedalam dosa, Iblis akan mulai mendapat tempat dan berbicara bahwa "engkau sudah ditentukan untuk binasa" dan hal itu akan membuat orang tersebut ragu akan keselamatannya dan makin terjerat di dalam dosa.

Peristiwa Iblis menggoyahkan iman kita sebagai orang Kristen adalah peristiwa sehari-hari. Kita sebagai anak-anak Allah pasti akan diserang habis-habisan oleh setan, dan dengan berbagai cara. Kalau seseorang percaya bahwa keselamatannya tidak bisa hilang dia pasti juga percaya bahwa keselamatannya berada di tangan Tuhan, dan Tuhan tidak akan melepaskannya atau membiarkan dia terhilang. Berbeda dengan seorang Arminian yang akan selalu was-was terhadap keselamatannya, karena dia percaya bahwa keselamatan tersebut berada ditangannya sendiri, jadi apabila dia percaya pada bujukan Iblis itu maka dia sendirilah yang menghilangkan keselamatan itu. Kepercayaan orang Arminian ini mirip dengan orang kafir dalam hal tidak mempunyai keyakinan sama sekali dalam hal keselamatan, melainkan menunggu sampai detik terakhir tibanya ajal mereka.

Bukankah Allah memilih karena Ia tahu bahwa orang tersebut akan bertobat?

Ada orang-orang Arminian yang menggunakan Roma 8:29-30, yaitu ayat yang sudah kita pakai untuk membuktikan adanya pemilihan Allah, untuk mengatakan bahwa kata "dipilih" mempunyai maksud yang lain. Mereka menggunakan kata itu, yang di dalam bahasa Inggris bisa diterjemahkan foreknew / foreknown, untuk mendasarkan ajaran mereka bahwa orang-orang tersebut dipilih karena Tuhan sudah tahu terlebih dahulu bahwa mereka akan bertobat. Dengan keberatan ini mereka berusaha menghapuskan faktor "unconditional" atau "tak bersyarat" dari pemilihan Allah.

Roma 8:29,30

Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. (30) Dan mereka yang ditentukanNya dari semula, mereka itu juga dipanggilNya. Dan mereka yang dipanggilNya, mereka itu juga dibenarkanNya. Dan mereka yang dibenarkanNya, mereka itu juga dimuliakanNya.

Tetapi penafsiran ini akan bertabrakan dengan ayat-ayat yang lain, seperti pada Ef 1:5 dimana Paulus mengatakan bahwa kita dipilih supaya kita kudus, kalimat ini membuktikan bahwa sebelum dipilih kita tidak kudus, dan orang yang tidak kudus tidak mungkin dapat memperkenan Allah, apalagi bertobat.

Efesus 1:4,5

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. (5)Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya,...

Di dalam ayat Rom 8:30 dikatakan bahwa kita dipanggil (called), dimana jelas terlihat bahwa kata itu adalah kata kerja pasif, kita dipanggil, dan dari kata ini saja kita bisa melihat bahwa tanpa dipanggil terlebih dahulu, kita memang tidak akan mencari Tuhan.

Apabila kita menafsirkan bahwa Allah memilih kita karena Dia tahu bahwa kita akan berbuat baik, maka hal itu berarti bahwa kita tidak dipilih "sesuai dengan kerelaan kehendakNya" melainkan "sesuai dengan kerelaan kehendak KITA". Jelas penfsiran demikian adalah penafsiran yang memutarbalikkan Kitab Suci. Kita dipilih bukan karena kita taat melainkan supaya kita menjadi taat. Baik kemauan dan usaha kita adalah hasil pemberian Allah sesuai dengan kerelaanNya.

Roma 11:5-7

Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia. (6) Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia. (7) Jadi bagaimana? Israel tidak memperoleh apa yang dikejarnya, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya. Dan orang-orang yang lain telah tegar hatinya,...

Filipi 2:12,13

Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantisa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, (13) karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaanNya.

Doktrin ini mejadikan Allah tidak adil

Ada orang-orang yang tidak mengerti tentang doktrin ini, dan menganggap bahwa Allah tidak adil. Jelas bahwa mereka tidak mengerti tentang dosa asal dan apa akibatnya. Kita semua tahu bahwa Allah Maha Adil dan Dia tidak akan menghukum seseorang apabila orang tersebut memang tidak layak dihukum. Pauluspun sudah menduga bahwa akan ada orang-orang yang akan berkata bahwa Allah tidak adil, tetapi mari kita lihat apa jawaban Paulus.

Roma 3:5-6

Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakahyang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah - aku berkata sebagai manusia - jika Ia menampakkan murkaNya? (6) Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?

Roma 9:14-16

Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! (15) Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati." (16) Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.

Justru dengan menolak doktrin tentang election dan reprobation ini, orang-orang Arminian mengalami berbagai kesukaran di dalam mengharmoniskan doktrin mereka. Bagaimanakah mereka dapat mengharmoniskan fakta bahwa Allah Maha Tahu dan Dia tahu bahwa akan ada orang-orang yang pasti tidak akan percaya sehingga mereka harus dibiarkan menderita secara kekal di neraka? Lalu, kalau Tuhan tahu bahwa orang-orang tersebut akan binasa, mengapa Dia tetap menciptakan mereka? Orang Arminian tidak akan bisa menjawab pertanyaan itu. Pandangan mereka membuat Allah kelihatan bodoh, tidak maha kuasa dan tidak berdaulat sama sekali. Bagaimana mungkin Tuhan yang Maha Bijaksana menciptakan sesuatu yang Dia tahu tidak akan melakukan rencanaNya dan malah akan menyedihkan hatiNya? Bagaimana mungkin Tuhan menciptakan sesuatu yang tidak sesuai dengan rencanaNya, dimana (menurut orang Arminian) Dia menghendaki/merencanakan semua orang selamat? Bukankah Dia dapat untuk tidak menciptakan mereka yang pasti binasa tersebut?

Apabila suatu pemilihan ilahi dilakukan terhadap dunia yang suci, maka pemilihan itu jelas tidak adil. Tetapi, pemilihan dilakukan terhadap dunia yang sudah rusak, dan Yesus sendiri mengatakan bahwa Dia datang bukan untuk membinasakan dunia melainkan untuk menyelamatkannya. Dunia yang rusak ini tidak memerlukan Dia untuk lebih merusaknya tetapi dunia ini membutuhkan Yesus untuk menyelamatkannya. Apabila pemilihan (election) dilakukan berdasarkan kasih karunia Allah, maka kebinasaan (reprobation) didasarkan semata-mata kepada keadilan Allah terhadap keberdosaan manusia.

Roma 2:5

Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,...

Yehezkiel 11:19-22

Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, (20) supaya mereka hidup menurut segala ketetapanKu dan peraturan-peraturanKu dengan setia; maka mereka akan menjadi umatKu dan Aku akan menjadi Allah mereka. (22) Mengenai mereka, yang hatinya berpaut pada dewa-dewanya yang menjijikkan dan pada perbuatan-perbuatannya yang keji, Aku akan menimpakan kelakuan mereka atas kepalanya sendiri, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

1Yohanes 2:16

Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

Di dalam dunia yang layak dibinasakan ini, dunia yang penuh dengan orang berdosa dan pemberontak, Allah telah menentukan siapa yang akan Dia lewati dan siapa yang akan Dia selamatkan. Dengan tidak memberikan kasih karunianya terhadap para non-elect, Allah bukanlah yang menyebabkan kebinasaan mereka, dosa mereka sendirilah penyebabnya. Sebagai ilustrasi, ketidakhadiran seorang dokter untuk menyembuhkan seorang pasien yang sakit berat, bukanlah penyebab kematian pasien tersebut; penyakitnyalah penyebabnya. Apa yang Allah lakukan terhadap para pendosa itu adalah membiarkan mereka memilih jalan mereka sendiri tanpa campur tanganNya. Sifat mereka sendiri yang jahat itulah yang menyebabkan mereka tidak butuh dan tidak menginginkan keselamatan.

Orang-orang Arminian percaya bahwa Kristus mati bagi semua orang diseluruh dunia, dan dengan kematianNya tersebut Dia telah menyediakan kemungkinan bagi semua orang untuk diselamatkan (dengan catatan orang itu memang menghendaki untuk selamat). Hal ini jelas bertentangan dengan fakta; fakta mengatakan bahwa banyak orang-orang di daerah terpencil atau di negara-negara tertentu yang tidak pernah mendengar Injil sama sekali. Bagaimana mungkin mereka mempunyai kesempatan untuk diselamatkan apabila mereka tidak pernah mendengar Injil? Bagaimana mereka dapat mengambil keputusan apabila mereka tidak mengerti siapa itu Kristus? Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa hanya melalui Kristuslah manusia dapat diselamatkan.

Roma 10:13,14

Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. (14) Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepadaNya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia? Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakanNya?

Kisah Rasul 4:12

Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang di berikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.

1Korintus 3:11

Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah di letakkan, yaitu Yesus Kristus.

Yohanes 15:5

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Yohanes 14:6

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yohanes 3:36

Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

1Yohanes 5:12

Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

Orang-orang Calvinist, dengan adanya doktrin tentang election dan reprobation ini, akan dengan mudah mengatakan bahwa bagi mereka yang tidak pernah mendengar Kristus, yaitu mereka yang memang sudah ditentukan untuk binasa, akan binasa karena dosa-dosa mereka sendiri. Pendapat ini mendapat dukungan Kitab Suci yang sangat kuat sekali. Lain halnya dengan orang Arminian yang hanya mengandalkan perasaan / logika di dalam menduga-duga nasib orang-orang tersebut, dan jelas dugaan mereka bukan saja tidak didasarkan pada Kitab Suci tetapi malah bertentangan dengan Kitab Suci.

Di dalam Matius 11:20-24, Yesus menyatakan pembedaan Allah terhadap kota-kota Khorazim, Bethsaida dan Kapernaum disatu pihak dan kota-kota Tirus, Sidon dan Sodom dilain pihak. Kota-kota yang disebut duluan, mendapatkan kesempatan mendengar Injil, sedangkan kota-kota yang disebut belakangan, tidak.

Matius 11:20-24

lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun disitu Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizatNya: (21) "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. (22) Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada haru penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. (23) Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. (24) Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."

Orang-orang Arminian percaya bahwa apabila Injil (plus tanda-tanda & mujijat) diberitakan di kota Tirus, Sidon dan Sodom, maka kota tersebut pasti akan bertobat. Doktrin Arminian Scientia Media, yang menyatakan tentang pengetahuan bersyarat dari Tuhan, menafsirkan bahwa Tuhan sudah tahu terlebih dahulu bahwa apabila kota-kota tersebut diInjili, mereka akan bertobat. Lalu, mengapa Tuhan tidak memberikan Injil kepada mereka? Terhadap pertanyaan ini orang Arminian tidak akan bisa menjawab; mereka menentang doktrin pemilihan dan menyatakan bahwa Allah mengasihi manusia dengan tidak membeda-bedakan sama sekali. Lalu, mengapa di kota-kota ini (dan di banyak tempat-tempat lainnya di dunia) Tuhan menahan Kasih KaruniaNya? Jelas bahwa doktrin-doktrin mereka memang tidak Alkitabiah, karena tidak mungkin suatu doktrin yang Alkitabiah tidak berhasil di dalam mengharmoniskan Alkitab, terutama di dalam hal-hal yang prinsip seperti keselamatan.

Orang-orang Calvinist sama sekali tidak mempunyai kesulitan di dalam masalah ini. Mereka tahu bahwa Tuhan memang menentukan adanya orang-orang yang pasti binasa tersebut dan Tuhan memang mempunyai tujuan/rencana tertentu, yaitu untuk kemuliaanNya. Tuhan memang menciptakan orang-orang tersebut dan Dia mengetahui bahwa mereka akan dengan sukarela melakukan dosa-dosa mereka dan akan menerima hukuman sebagai manifestasi Kesucian dan KeadilanNya. Pada saat yang sama, dengan memilih orang-orang tertentu untuk diselamatkan Tuhan akan menunjukkan KasihNya. Pengertian ini sangat konsisten dengan apa yang diajarkan oleh Kitab Suci, bagaimanapun sukarnya untuk diterima. Tentang pembedaan kasih karunia ini Yesus di dalam Matius 11:26 mengatakan "Ya Bapa, itulah yang berkenan kepadaMu."

Matius 11:25-27

Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepadaMu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya ini Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. (26) Ya Bapa, itulah yang berkenan kepadaMu. (27) Semua telah diserahkan kepadaku oleh BapaKu dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

Kesimpulan

Meskipun doktrin ini terbukti Alkitabiah, orang Arminian banyak yang menentangnya. Mereka mencoba mencari jawaban yang masuk akal dari suatu doktrin yang tidak terbatas (infinite) dan jauh diatas kemampuan manusia. Mereka berusaha untuk mengerti hal-hal yang mendalam dari Allah, dan mencoba menafsirkan Kitab Suci tidak seperti arti sesungguhnya melainkan menafsirkannya dengan menggunakan otak dan pikiran manusia yang terbatas.

Setiap ajaran yang benar pasti akan menimbulkan reaksi yang salah, ajaran Yesus sendiripun banyak yang menentang. Salah satu reaksi negatif yang mungkin terjadi setelah orang mendengar ajaran Calvinisme ini adalah mereka yang menganggap diri mereka sudah ditentukan untuk binasa dan karena putus asa terus melakukan dosa-dosa mereka. Ini jelas adalah reaksi yang salah. Satu-satunya bukti bahwa dia memang ditentukan binasa adalah apabila dia tidak bertobat sampai akhir hayatnya.

Tetapi sebaliknya, bagi mereka yang sudah dipilih, dipanggil dan dipertobatkan, mereka akan dapat merasakan bahwa diri mereka adalah orang pilihan dengan melihat adanya perubahan hidup di dalam mereka, bukan perubahan sesaat dan sementara, melainkan perubahan terus-menerus, perlahan-lahan, tetapi pasti menuju kesucian hidup. Perubahan ini akan terus berlangsung hingga akhir hayatnya.

Kita percaya bahwa doktrin ini adalah Alkitabiah dan mereka-mereka yang menolak doktrin ini adalah karena mereka tidak mengerti kebesaran Allah dan kebejadan manusia. Mereka lupa bahwa mereka berdiri di hadapan Penciptanya dan mereka lupa bahwa mereka tidak berhak menuntut belas kasihan apapun, melainkan berdiri sebagai penjahat yang layak dihukum.

Doktrin ini adalah satu-satunya akibat yang logis dari doktrin Salvation by Faith (Keselamatan karena Kasih Karunia), dan sangat bertentangan dengan doktrin Salvation by Works (Keselamatan karena Perbuatan Baik). Bagi mereka yang menolak doktrin "Pemilihan Tak Bersyarat" ini jelas harus mempercayai doktrin "Keselamatan karena Perbuatan Baik" (doktrin yang ditentang oleh Alkitab). Dengan demikian, apa bedanya mereka dari orang-orang agama lain?

Pada bagian-bagian yang selanjutnya akan kita lihat bahwa dengan penolakan mereka terhadap doktrin Unconditional Election ini, membuat mereka akhirnya percaya bahwa Keselamatan bisa hilang. Di dalam pandangan mereka, cinta / kasih Tuhan terhadap umatNya adalah kasih yang tidak dapat menjamin keselamatan mereka. Dari sini terlihat betapa rendahnya pandangan mereka terhadap Kasih Allah. Bukankah dengan demikian mereka menganggap bahwa kasih Tuhan masih kalah dibandingkan dengan kasih seorang ibu? Bukankah seorang ibu pasti akan menyelamatkan anaknya bilamana ia mampu, tanpa mempedulikan penolakan dari anak tersebut dan tanpa mempedulikan keselamatan dirinya sendiri? Kristus telah membuktikan kasihNya kepada kita dengan mengorbankan nyawaNya, Allah Bapa telah menunjukkan kasihNya dengan mengorbankan AnakNya yang tunggal, apakah kita masih saja memandang rendah Kasih Mereka? Mereka adalah Allah yang Maha Kuasa, mungkinkah mereka tidak mampu menjamin keselamatan kita? Mungkinkah kita dibiarkan terhilang?


email us at : gkri_exodus@mailcity.com