>

 Bab 6

Pemeliharaan Allah

Yang dimaksudkan dengan Pemeliharaan Allah atau Providence of God adalah perhatian / penjagaan / pemeliharaan Ilahi terhadap pelaksanaan rencanaNya, sedemikian rupa sehingga rencana tersebut tidak mungkin gagal. Dia menopang segala sesuatu dengan kuasaNya. Setiap detail dari kehidupan dan tindakan semua mahluk tidak luput dari penjagaanNya.

Apabila kita tidak mempercayai hal ini, maka kita sudah menganggap bahwa ada hal-hal yang terlalu besar yang sukar bagi Allah untuk mengontrolnya atau terlalu kecil sehingga dapat lolos dari perhatianNya. Dengan demikian kita sudah melupakan bahwa Dia tidak terbatas dalam segala hal.

Yesaya 55:11

demikianlah firmanKu yang keluar dari mulutKu: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Ibrani 1:3

Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firmanNya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,...

Nehemia 9:6

"Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepadaMu.

Kisah Rasul 17:28

Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.

Efesus 4:6

..., satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.

Efesus 1:11

Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan - kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendakNya -...

Meskipun demikian, setiap kepribadian manusia dan semua second causes (seperti Iblis dan manusia lainnya) tetap diakui keberadaannya, memang tidak sebagai pribadi yang bebas/tidak tergantung Allah tetapi sebagai bagian dalam rencanaNya.

Apabila kita mengakui bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu termasuk kelahiran, jenis kelamin, warna kulit, kekayaan, kepandaian, kesehatan, posisi/jabatan dunia dll. bagaimana mungkin Dia tidak bekerja dalam memilih, mempertobatkan serta menyelamatkan kita dari kebinasaan? Bagi orang-orang yang dipilih untuk diselamatkan maka hal tersebut semata-mata adalah kasih karunia dari Allah, sedangkan bagi mereka yang tidak dipilih hal tersebut adalah karena Allah memang tidak berkewajiban untuk mengaruniakan apapun bagi mereka, Dia pencipta mereka, mereka yang tergantung pada Dia dan bukan sebaliknya.

Providence of God terhadap alam

Kejadian-kejadian alam seperti hujan, matahari, salju, debu, kilat dsb, yaitu hal-hal yang kita anggap terjadi dengan sendirinya dan diatur oleh hukum alam, ternyata ada dibawah perintah Tuhan. Semua hukum alam diatur oleh Tuhan, baik itu terjadinya hujan salju, baik itu sumber dan arah kilat menyambar, maupun deras tidaknya suatu hujan. Ia mengijinkan hal-hal itu terjadi dengan mendetail sesuai dengan rencanaNya.

Ayub 38:1,25-27, 33-37

Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: (25) Siapakah yang menggali saluran bagi hujan deras dan jalan bagi kilat guruh, (26) untuk memberi hujan ke atas tanah dimana tidak ada orang, ke atas padang tandus yang tidak di diami manusia; (27) untuk mengenyangkan gurun dan belantara, dan menumbuhkan pucuk-pucuk rumput muda? (33) Apakah engkau mengetahui hukum-hukum bagi langit? atau menetapkan pemerintahannya atas bumi? (34) Dapatkah engkau menyaringkan suaramu sampai ke awan-awan, sehinggabanjir meliputi engkau? (35) Dapatkah engkau melepaskan kilat, sehingga sabung-menyabung, sambil berkata kepadamu:Ya? (36) Siapa yang menaruh hikmat dalam awan-awan atau siapa memberikan pengertian kepada gumpalan mendung? (37) Siapa dapat menghitung awan dengan hikmat, dan siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan langit,

Nahum 1:3

TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kakiNya.

Keluaran 9:26

Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak ada turun hujan es.

Ayub 37:6

karena kepada salju Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi, dan kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras!

Matius 5:45

Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak BapaMu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

Kisah Rasul 14:17

.., namun Ia bukan tidak menyatakan diriNya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan."

Yesaya 40:12

Siapa yang menakar air laut dengan lekuk tangannya dan mengukur langit dengan jengkal, menyukat debu tanah dengan takaran, menimbang gunung-gunung dengan dacing, atau bukit-bukit dengan neraca?

Providence of God terhadap binatang

Seekor burung yang tidak berhargapun tidak akan bisa jatuh tanpa kehendak Bapa. Dengan providenceNya Allah menuntun burung tersebut dalam terbangnya, pada waktu dia mencari makan, dimana dia tinggal, kapan dia mati dsb. Setiap serangga yang bergerak, setiap tanaman yang tumbuh, setiap titik debu yang beterbangan di udara, semua mempunyai sebab yang jelas dan akan mengakibatkan sesuatu yang sudah ditentukan pula.

Matius 10:29

Bukankah burung pipit di jual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.

Matius 6:26

Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

Mazmur 104:21

Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa, dan menuntut makanannya dari Allah.

Keluaran 11:7

Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel, seekor anjingpun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel.

Kejadian 31:9

Demikianlah Allah mengambil ternak ayahmu dan memberikannya kepadaku.

Ayub 39:16,19-20

Dengan riang sayap burung unta berkepak-kepak, tetapi apakah kepak dan bulu itu menaruh kasih sayang? (19) Ia memperlakukan anak-anaknya denagn keras seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia, (20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian kepadanya.

Providence of God di dalam kehidupan manusia

Dalam sejarah manusia dapat kita lihat bahwa segala urut-urutan kejadian berlangsung dengan tujuan yang sudah ditentukan. Bukanlah suatu kebetulan yang membawa Ribkah ke sumur dan bertemu dengan hamba Abraham (Kejadian 24), atau pengiriman Yusuf ke Mesir (Kejadian 45:8, 50:2), atau putri Firaun yang berjalan-jalan dan menemukan bayi Musa (Keluaran 2), atau batu yang kebetulan mengenai dan meremukkan kepala Abimelech (Hakim 9:53), atau anak panah yang persis menembus di sela-sela baju zirah raja (1 Raja-raja 22:34). Setiap kejadian dalam sejarah dalam pandangan Allah adalah suatu bagian dalam urut-urutan yang akan menuju ke satu titik, yaitu terlaksananya rencanaNya.

Kejadian 41:32

Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya.

Mazmur 127:1

Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunkannya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

Amsal 16:1

Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal daripada TUHAN.

Daniel 2:21

Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang yang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian;...

Mazmur 33:10

TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;...

Yosua 21:44

Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikanNya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorangpun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya diserahkan TUHAN kepada mereka.

Hakim-hakim 6:1

Tetapi orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian, tujuh tahun lamanya,...

Habakuk 1:6

Sebab, sesungguhnya, Akulah yang membangkitkan orang Kasdim, bangsa yang garang dan tangkas itu, yang melintasi lintang bujur timur untuk menduduki tempat kediaman, yang bukan punya mereka.

Amsal 21:1

Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkanNya kemana Ia ingini.

Mazmur 37:23

TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya;...

Amsal 16:9

Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya.

Yakobus 4:15

Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."

1Korintus 4:7

Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?

Mazmur 34:7

Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

Mazmur 118:6

TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

Ezra 8:31

Kemudian berangkatlah kami dari sungai Ahawa pergi ke Yerusalem pada tanggal dua belas bulan pertama untuk berjalan ke Yerusalem, dan tangan Allah kami melindungi kami dan menghindarkan kami dari tangan musuh dan penyamun.

Nehemia 4:15

Ketika didengar musuh kami, bahwa rencana mereka sudah kami ketahui dan bahwa Allah telah menggagalkannya, maka dapatlah kami semua kembali ke tembok, masing-masing ke pekerjaannya.

Rasa tanggungjawab moral manusia, rasa ketergantungannya serta nalurinya dalam mencari pertolongan Tuhan pada saat dia berada di dalam bahaya adalah bukti kuat bahwa Allah memang memerintah dunia dan segala tindakan manusia. Segala pikiran, perkataan, rencana, perbuatan, atau apapun yang dilakukan manusia berada di dalam tangan Tuhan.

Filipi 2:13

..., karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaanNya.

Keluaran 12:36

Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka.

Ezra 6:22

Lagipula mereka merayakan hari raya Roti Tidak Beragi dengan sukacita, tujuh hari lamanya, karena TUHAN telah membuat mereka bersukacita; Ia telah memalingkan hati raja negeri Asyur kepada mereka, sehingga raja membantu mereka dalam pekerjaan membangun rumah Allah, yakni Allah Israel.

Yehezkiel 36:27

RohKu akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapanKu dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKu dan melakukannya.

Yohanes 19:11

Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan padamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."

Keluaran 14:17

Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaanKu.

2Samuel 16:10-11

Tetapi kata raja: "Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya? Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?" (11)Pula kata Daud kepada Abisai dan kepada semua pegawainya: "Sedangkan anak kandungku ingin mencabut nyawaku, terlebih lagi sekarang orang Benyamin ini! Biarkanlah dia dan biarlah ia mengutuk, sebab TUHAN yang telah berfirman kepadanya demikian.

Kesimpulan

Kita sudah melihat bagaimana Allah mengatur segala sesuatu baik itu alam, tumbuhan, binatang, maupun manusia bagi terlaksananya rencanaNya yang kekal dan mulia. Kita sebagai mahluk ciptaanNya yang percaya kepada AnakNya, Tuhan kita Yesus Kristus, harus mau mengakui dan menyadari bahwa apapun yang terjadi di dunia ini pasti terjadi karena itu adalah kehendak Tuhan, dan apapun yang terjadi pada diri kita, bagaimanapun tidak enaknya pasti adalah demi kebaikan kita dan kemuliaan namaNya.

Roma 8:28

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


email us at : gkri_exodus@mailcity.com