Bagan sistematika: “ILMU PENGETAHUAN”
yang
identik dengan ADAT BERSENDI SYARAK,
SYARAK BERSENDIKAN KITABULLAH
SUMBER ILMU (KITABULLAH) |
LANDASAN-SENDI ILMU PENGETH (syarak) |
SIFAT ILMU PENGETAHUAN (syarat) |
NAN EMPAT KELOMPOK ILMU PENGETH.(adat) |
ILMU PENGETH. MODEREN (istiadat) |
|||
TIDAK DITULIS (ALAM TER KEMBANG) SERTA KITAB YANG TERTULIS (AL-QURAN) |
PENDIDIK AN NILAI BUDI PE- KERTI (NABI) SERTA PENGETA-HUAN ARITHMATI- KA
DAN MATEMATI MATIKA |
KESIMPULAN PERASAAN- PERSEPSI ORANG SAAT MERASAKAN ALAM. UKUR ANNYA SUB- JEKTIF&KUA LITATIF.
KESIMPULAN HASIL PEMERIKSAAN YG. DILAKU- KAN MANUSIA THDP. ALAM. UKURANNYA OBJEKTIF & KUANTITATIF |
ILMU BAHASA- SASTRA |
BAHASA
IBU BHS. ASING BHS. ARAB BHS. MESIN BHS. ISYRT DLL. I. BHS. ILM.SASTRA |
|||
ILMU BUDAYA SOSIAL |
FALSAFAH SEJARAH HUKUM EKONOMI ILMU MANAJEMEN SOSIOLOGI- KEMASY.DLL. |
||||||
ILMU MAKHL BERNYW. |
ILMU ANATO MI-FISIOLOGI MANUSIA. ILMU HEWAN ILMU TUMBU-TUMBUHAN (BIOLOGI) |
||||||
ILMU MAKHL TAK BERNYW. |
ILMU KIMIA ILMU FISIKA ILMU TANAH IL.BUMI TTG.AIR UDARA IL.ANGKASA DLL. |
Kolom III adalah proses "alur nan patut" yang membuahkan adat
Kolom II adalah
"syarak" yang merupakan sendi dari adat Kolom I adalah
"kitabullah" Pengertian "adat" lihat
pula pada penunjuk adat di halaman "Inilah adagium" Ilmu pengolahan angka-angka
adalah sesuatu "nan Benar" yang
ditampakkan Allah kepada umat manusia dan dengan angka-angka ini pulalah
peradaban manusia dibangun. Pada kenyataannya kelompok
masyarakat yang menguasai pengolahan angka-angka ini pulalah (Barat,
Jepang, Yahudi) yang menguasai kehidupan dunia pada saat ini. Pemahaman pengolahan angka
tersimpan di otak kiri, maka ketika alat-alat tubuh kemenakan melihat,
mendengar, membaui, meraba-merasai sesuatu di alam ini jangan lupa pada petuah
nenek moyang kita: PARESO DIBAWO TURUN (dari otak kiri)
agar "batang batang yang tarendam" selama ini dapat
dibangkitkan kembali. Institusi atau lembaga yang
mengajarkan ilmu pengolahan angka ialah sekolah, universitas dan sesuai dengan
mamangan adat menyuruh kita untuk: Pusako dijawek
(diterima kebenarannya), limbago diisi (dirikanlah sekolah-sekolah).
Lihat pula skema lengkap sistematika ini pada menu "Peta Alam"