Eksposisi Kitab Yosua

oleh: Pdt. Budi Asali MDiv.


 

Yosua 1:1-9

 

 

I) Musa mati dan diganti oleh Yosua.

 

1)   Ay 1 secara jelas menunjukkan bahwa Musa mati (bdk. Ul 34:5-6 yang menunjukkan bahwa Tuhan yang mengubur Musa).

 

Jadi Musa tidak diangkat ke surga tanpa mengalami kematian seperti Henokh dan Elia.

 

2)   Pada waktu Musa mati, bangsa Israel berkabung dan menangisinya selama 30 hari (Ul 34:8). Tapi sekarang, dengan adanya perintah Tuhan kepada Yosua ini maka masa berkabung itu harus diakhiri dan tugas baru menanti mereka.

 

Penerapan:

 

Dalam hidup kita, kita sering mengalami hal-hal yang menyedihkan seperti ditinggal mati / berpisah dengan orang yang kita cintai, putus dalam pacaran, gagal dalam study, gagal dalam pelayanan, jatuh ke dalam dosa, dsb. Pada saat seperti itu, harus kita ingat untuk tidak membiarkan kesedihan itu berlarut-larut, sehingga kita tidak bisa melakukan kewajiban kita yang ada di depan kita. Ada saat kita harus meninggalkan kesedihan itu, dan menujukan pandangan ke depan dan melaksanakan apa yang menjadi tugas kita.

 

3)   Bahwa ada satu alat Tuhan yang mati, tidak berarti bahwa pekerjaan / rencana / janji Tuhan lalu dibatalkan / dihentikan. Tuhan bisa mencari gantinya.

 

Bahwa Tuhan bisa mencari gantinya, tidak berarti bahwa kita tak perlu mempersiapkan pengganti!

 

Penerapan:

 

·        pernahkah saudara memikirkan kemungkinan bahwa Tuhan memanggil diri saudara sendiri untuk menjadi hamba Tuhan sehingga bisa menjadi pengganti hamba Tuhan di gereja saudara? Kalau dalam mencari sekolah / pekerjaan saudara menggumulkan untuk bisa mengetahui kehendak Tuhan, mengapa saudara tak pernah menggumulkan kehendak Tuhan dalam hal menjadi hamba Tuhan?

 

·        kalau memang saudara tidak dipanggil menjadi hamba Tuhan, pernahkah dan maukah saudara mendoakan supaya dalam gereja saudara ada orang-orang yang bisa dipersiapkan menjadi hamba Tuhan untuk menggantikan hamba Tuhan di gereja saudara?

 

4)   Dari Bil 27:12-23 dan Ul 31:1-8,23 bisa kita ketahui bahwa Tuhan sudah menunjuk Yosua untuk menggantikan Musa, sebelum Musa mati. Tetapi saat ini, pada saat Musa telah mati dan Yosua betul-betul harus menjadi pemimpin Israel, Tuhan memberikan Firman Tuhan lagi kepada Yosua untuk menguatkan Yosua.

 

Kalau Yosua, yang imannya hebat itu (bdk. Bil 14:5-9), membutuhkan Firman Tuhan untuk menguatkan imannya, maka bagaimana mungkin saudara tidak membutuhkan Firman Tuhan untuk menguatkan iman saudara? Karena itu, rajinlah dalam mencari Firman Tuhan, baik dalam Kebaktian, Pemahaman Alkitab, maupun saat teduh! Prioritaskan Firman Tuhan dalam hidup saudara, karena kalau tidak, saudara tidak mungkin bisa mem­punyai iman yang kuat!

 

 

II) Firman Tuhan bagi Yosua.

 

1)   Perintah untuk Yosua (ay 2).

 

Yosua disuruh untuk memimpin Israel menyeberangi sungai Yordan, mengalahkan bangsa-bangsa Kanaan, dan memiliki tanah Kanaan.

 

Ada banyak problem bagi Yosua untuk bisa melaksanakan perintah ini:

 

a)   Usianya sudah tua.

 

Kita tidak tahu persis, tetapi ada beberapa hal yang bisa dijadikan petunjuk untuk memperkirakan usia Yosua pada saat itu:

 

·        Yos 24:29 mengatakan bahwa ia mati pada usia 110 tahun.

 

·        Yos 14:10b mengatakan bahwa saat itu Kaleb berusia 85 tahun, dan itu berarti pada Yos 1 Kaleb berusia 80 tahun. Sedangkan Kaleb dan Yosua sama-sama menjadi pengintai dalam Bil 13, sehingga mungkin sekali usia mereka kira-kira sama.

 

Dari semua ini diperkirakan bahwa usia Yosua saat ini adalah antara 80-85 tahun.

 

b)   Israel adalah bangsa yang sangat tegar tengkuk (bdk. Ul 9:6b). Yosua sendiri tentu sudah sangat mengenal sikap tegar tengkuk bangsanya itu (bdk. Bil 14:1-10).

 

Pasti merupakan sesuatu yang sangat berat untuk memimpin seki­tar 2-3 juta orang yang tegar tengkuk!

 

c)   Sungai Yordan adalah sungai yang sangat deras alirannya.

 

Nama ‘Yordan’ berasal dari akar kata YARAD yang berarti ‘to descend’ (= turun). Ini menunjukkan bahwa sungai Yordan adalah sungai yang turunnya relatif sangat curam. Sebagai perbandingan, sungai Yordan turun 15 kaki (= 4,5 m) setiap mil (= 1,6 km), sedangkan sungai Thames hanya turun 9 inci (= 22,5 cm) setiap mil. Ini menyebabkan arus sungai Yordan sangat deras dan pasti mempersulit penyeberangan dari orang yang begitu banyak itu.

 

d)   Bangsa-bangsa di Kanaan lebih besar dan lebih kuat dari bangsa Israel, dan mereka mempunyai kota-kota yang dikelilingi benteng / kubu (bdk. Bil 13:28-33  Ul 7:1b  Ul 9:1-2).

 

e)   Yosua menggantikan Musa yang adalah orang yang hebat (bdk. Kel 33:9-11  Bil 12:6-8  Ul 34:10). Ini bisa menyebabkan Yosua selalu ada di bawah bayang-bayang kehebatan Musa. Bangsa Is­rael, dan bahkan Yosua sendiri, akan selalu menganggap Yosua inferior dibandingkan Musa / tidak sebaik Musa. Bagi Yosua hal ini merupakan faktor psikologis yang sukar dikalahkan.

 

Dari semua ini jelaslah bahwa pada waktu Tuhan memberi perintah kepada Yosua, maka perintahnya itu kelihatannya sukar / tidak mungkin dilaksanakan.

 

Penerapan:

 

Tuhan memang sering memberi kita perintah yang rasanya tidak mungkin untuk kita laksanakan,  karena Ia ingin kita men­taatiNya dengan bersandar kepada Dia!

 

Karena itu, kalau saudara mendapat suatu perintah yang rasanya sukar / tidak mungkin dilakukan, jangan cepat-cepat mengatakan ‘tidak bisa’! Taatilah dengan bersandar kepada Tuhan!

 

2)   Janji Tuhan bagi Yosua (ay 3,4,6).

 

a)   Ay 3 menjanjikan bahwa setiap tempat yang diinjak Yosua akan menjadi milik Israel. Harus diingat bahwa:

 

·        janji ini tidak berlaku tanpa batas.

 

Yang dimaksud dengan ‘setiap tempat’ itu haruslah ada dalam batas-batas yang ada dalam ay 4. Bandingkan dengan Ul 2:2-6,8b-9,19 yang jelas menunjukkan adanya daerah-daerah yang Tuhan tidak berikan kepada Israel.

 

·        janji itu hanya berlaku untuk Israel pada saat itu, dan tidak berlaku bagi kita saat ini.

 

Banyak orang mengajar menggunakan 2Kor 1:20 bahwa semua janji dalam Kitab Suci berlaku untuk kita. Tetapi ini jelas salah! Apakah janji / perintah dalam Hos 1:2  Luk 1:31  Mat 14:29 berlaku untuk kita? Tentu tidak! Demikian juga janji Tuhan kepada Yosua disini tidak berlaku untuk kita pada saat ini! Karena itu, janganlah mencoba untuk menginjak-injak tanah orang dengan pemikiran bahwa Tuhan akan memberikan tanah itu kepada saudara untuk menjadi gereja!

 

b)     Ay 5a menjanjikan bahwa tidak ada yang bisa bertahan menghadapi Yosua. Mengapa? Karena Tuhan menyertai Yosua (ay 5b  bdk. Ro 8:31b).

 

·        Musa sudah mati dan meninggalkan mereka, tetapi Tuhan tetap menyertai mereka!

 

Seseorang mengatakan:

“Heroes leave us, but God remains” (= pahlawan-pahlawan meninggalkan kita, tetapi Allah tetap tinggal).

“Whoever, whatever has gone, God remains” (= siapapun, apapun telah pergi, Allah tetap tinggal).

 

Ini mengajar kita untuk bukan bersandar kepada manusia (betapapun hebatnya dia), tetapi kepada Tuhan.

 

·        Berbeda dengan janji dalam ay 3 tadi yang tidak berlaku untuk kita, maka janji dalam ay 5b ini berlaku untuk semua orang Kristen. Alasannya: ay 5b ini dikutip oleh penulis surat Ibrani dalam Ibr 13:5, yang jelas ditujukan kepada semua orang Kristen.

 

Karena itu, asal saudara adalah orang Kristen sejati, jangan pernah menganggap bahwa Tuhan meninggalkan saudara! Problem yang hebat dan berlarut-larut, kegagalan, doa yang tidak dijawab, bisa menyebabkan kita merasa bahwa Tuhan meninggalkan kita. Tetapi ingat bahwa di atas kayu salib, Yesus sudah memikul keterpisahan dengan Allah yang merupakan hukuman dosa manusia (bdk. Mat 27:46). Karena itu, kalau kita percaya kepada Yesus, kita tidak mungkin lagi bisa terpisah dari Allah / ditinggal oleh Allah!

 

c)   Ay 6 menjanjikan bahwa Yosualah yang akan memimpin Israel untuk memasuki, menduduki dan memiliki tanah Kanaan. Jadi semua itu akan terjadi pada masa hidup Yosua.

 

3)   Syarat (ay 7-8).

 

Janji yang Tuhan berikan di atas, bukanlah janji tanpa syarat. Adanya syarat itu ditunjukkan oleh:

 

·        kata ‘hanya’ dalam awal ay 7 (Catatan: NIV menghapuskan kata ini, tetapi seharusnya kata ini memang ada).

 

·        kata-kata ‘supaya engkau beruntung kemanapun engkau pergi’ pada akhir ay 7).

 

·        kata-kata ‘sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung’ (ay 8b).

 

Syaratnya:

 

a)   ’Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu’ (ay 7a).

 

NIV: Be strong and courageous (= kuatlah dan beranilah).

 

Jadi mereka tak boleh takut-takut, tetapi sebaliknya harus berani dan harus beriman kepada Tuhan.

 

Penerapan:

 

Seringkah saudara taat kepada Tuhan dengan takut-takut?

 

b)   Mereka harus mempunyai sikap yang benar terhadap Firman Tuhan, yaitu:

 

·        merenungkan Firman Tuhan (ay 8b).

 

Firman Tuhan tak cukup hanya dibaca dan dipelajari, tetapi juga harus direnungkan, dengan tujuan untuk ditaati (ay 8c).

 

Penerapan:

 

Gunakanlah makalah Kebaktian / Bible Study untuk merenungkan Firman Tuhan.

 

·        memperkatakan Firman Tuhan (ay 8a).

 

Artinya: harus sering membicarakan dan menyampaikan Firman Tuhan.

 

Penerapan:

 

Mungkin sekali tidak sukar bagi saudara untuk membica­rakan film yang baru saudara tonton, atau pengalaman yang baru saudara alami pada waktu bepergian ke luar kota dsb. Tetapi bagaimana kalau membicarakan Firman Tuhan?

 

·        mentaati seluruh Firman Tuhan (ay 7).

 

Penerapan:

 

Apakah saudara ‘menyensor’ Firman Tuhan, dalam arti ada yang saudara taati dan ada yang saudara anggap tidak perlu di­taati? Ingat bahwa mengabaikan bagian yang terkecil dari Firman Tuhanpun berarti mengabaikan Tuhan sendiri!

 

 

Penutup.

 

Maukah saudara melewati tahun ini dengan beriman kepada Tuhan dan janjiNya, dan dengan taat pada seluruh firmanNya?

 

 

-AMIN-

 


email us at : gkri_exodus@lycos.com