Eksposisi Kitab Kejadian

oleh: Pdt. Budi Asali MDiv.


 

Kejadian 4:17-26

 

 

I) Keturunan Kain (grup bejat).

 

1)   Perkembang-biakan.

 

Ada yang mengatakan bahwa pernikahan dalam ay 17 terjadi sebelum pembunuhan terhadap Habel. Alasannya, kalau sesudah terjadinya pembunuhan, mungkin tidak ada yang mau menikah dengan Kain.

 

Kain pasti meikah dengan saudaranya, dan pernikahan seperti ini belum dilarang pada saat itu. Baru dilarang pada jaman Musa.

 

Ay 17-22:

Kain

 

Henokh

 

Irad

 

Mehuyael

 

Metusael

 

Ada - Lamekh - Zila

 

Yabal   Yubal  Tubal Kain  Naama

 

Tuhan tetap memberkati Kain dengan keturunan. Ini yang disebut common grace (kasih karunia yang bersifat umum).

 

2)   Perkembangan kebudayaan.

 

a)   Dalam ay 17 dikatakan bahwa Kain mendirikan kota.

 

1.   Apakah ini bertentangan dengan ay 12 yang mengatakan bahwa Kain menjadi seorang pelarian dan pengembara? Tidak! Penjelasannya:

 

Ay 17: ‘mendirikan’.

 

RSV/NASB: ‘built’. Ini menggunakan past tense biasa.

 

KJV: ‘builded’. Ini juga menggunakan past tense biasa.

 

NIV: ‘was building’. Ini menggunakan past continuous tense.

 

NIV memberikan terjemahan yang hurufiah, dan ini menunjukkan bahwa pekerjaan mendirikan kota itu tidak / belum diselesaikan oleh Kain. Mungkin diselesaikan oleh orang lain.

 

2.   Ada yang mengatakan bahwa tidak mungkin orang bisa mendirikan kota pada jaman itu, karena belum ada arsitek, teknologi, dan penduduknya.

 

Jawab:

 

·        kota itu adalah kota yang sederhana, jadi jangan disamakan seperti kota jaman sekarang.

 

·        penduduknya adalah keturunan Kain sendiri yang tumbuh dengan pesat.

 

b)   Ay 20: Yabal menjadi bapa dari orang yang diam dalam kemah dan beternak.

 

c)   Ay 21: Yubal menjadi bapa orang yang main kecapi dan suling.

 

KJV: ‘harp and organ’ (= harpa dan organ).

 

RSV/ NASB: ‘lyre and pipe’ (= semacam harpa dan pipa).

 

NIV: ‘harp and flute’ (= harpa dan suling).

 

Tak diketahui dengan jelas alat musik apa yang dimaksudkan di sini.

 

d)   Tubal-Kain menjadi bapa tukang tembaga dan besi (ay 22).

 

Perkembangan kebudayaan juga merupakan akibat dari adanya common grace (= kasih karunia yang bersifat umum).

 

3)   Perkembangan dosa.

 

a)   Ketidak-percayaan.

 

Mengapa Kain mendirikan kota dalam ay 17? Mungkin karena merasa tidak aman dan takut dibunuh. Jadi ini menunjukkan ketidak-percayaan terhadap janji Tuhan dalam ay 15.

 

b)   Polygamy.

 

Polygamy / beristri lebih dari satu muncul untuk pertama kalinya dalam ay 19. Perhatikan bahwa hal ini muncul pertama kalinya dalam grup jahat / bejat.

 

Ini jelas bertentangan dengan Kej 2:24 yang menyatakan bahwa suami istri menjadi satu daging.

 

Pernikahan sebetulnya merupakan sesuatu yang baik dari Tuhan, tetapi lalu diselewengkan menjadi polygamy.

 

c)   Balas dendam.

 

Ay 23-24 - Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: ‘Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak; sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat.’”.

 

Ini merupakan ayat sukar! Origen menulis 2 buku tentang ayat ini dan kesimpulan akhir dari 2 buku itu adalah: ayat-ayat ini tidak bisa dijelaskan!

 

Ada yang menafsirkan ke bentuk yang akan datang (footnote NIV). Jadi Lamekh mendapat senjata dari Tubal-Kain (pandai besi), dan ia lalu sesumbar: kalau ada orang melukai aku, aku akan membunuh dia.

 

Ada juga yang menafsirkan ke bentuk lampau. Jadi, dengan senjata dari Tubal-Kain, Lamekh membunuh orang yang melukai dia. Saya setuju dengan penafsiran kedua ini.

 

Dalam ay 24, Lamekh mengutip kata-kata Tuhan / Firman Tuhan dalam ay 15.

 

Tuhan menghukum Kain, tetapi Tuhan tidak mau Kain mati dibunuh, dan karena itu Tuhan memberikan kata-kata dalam ay 15.

 

Tetapi Lamekh mengutip ay 15 itu untuk membenarkan diri sendiri.

 

Ada perkembangan kebudayaan, tetapi juga ada perkembangan dosa.

 

·        pertumbuhan kebudayaan di luar Tuhan makin menyebabkan dosa.

 

¨       di Amerika Serikat:

 

*        50 % pernikahan berakhir dengan perceraian.

 

*        ada 20 juta aborsi dalam 13 tahun, atau rata-rata 1 ½ juta aborsi / tahun.

 

*        penggunaan obat bius, perkosaan, pembunuhan dan sebagainya.

 

·        tidak ada hubungan antara kepandaian dengan kesalehan.

 

·        orang bertumbuh dalam ilmu-ilmu duniawi / sekuler, tetapi juga bertumbuh dalam dosa, misalnya:

 

¨       menciptakan dan menggunakan senjata perang, bom atom, dan sebagainya.

 

¨       menciptakan alat KB, lalu digunakan oleh orang yang belum menikah supaya bisa berzinah secara bebas.

 

Penerapan:

 

Karena itu jangan hanya mementingkan study anak-anak saudara; saudara juga harus menekankan pengajaran Firman Tuhan demi kerohanian / moralnya!

 

 

II) Grup saleh.

 

Adam dan Hawa mempunyai anak yang dinamai Set.

 

Set sering dianggap sebagai anak ke 3 setelah Kain dan Habel. Tetapi besar kemungkinan bahwa pandangan itu salah. Alasannya:

 

·        Adam mempunyai anak Set pada waktu berusia 130 tahun (Kej 5:3).

 

·        Adam dan Hawa dicipta sebagai orang dewasa, bukan sebagai bayi.

 

·        adanya perintah Tuhan untuk berkembang biak dalam Kej 1:28 tidak memungkinkan mereka mempunyai keturunan hanya 2 orang dalam waktu 130 tahun.

 

Kesimpulan: pasti banyak anak laki-laki dan perempuan sebelum Set. Tetapi hanya Set dan keturunannya yang diceritakan di sini, karena hanya mereka yang memanggil nama Tuhan (ay 26), maksudnya menyembah Tuhan.

 

Grup saleh hanya sedikit bila dibandingkan dengan grup bejat. Tetapi sekalipun minoritas, grup saleh selalu ada!

 

¨       Set dan keturunannya.

 

¨       Nuh dan keluarga (8 orang).

 

¨       Lot dan 2 anak perempuannya.

 

¨       Elia dan 7.000 orang yang tak pernah menyembah Baal.

 

Orang-orang ini sekalipun sedikit, tetapi berani menentang arus dunia pada jamannya. Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara mau mengikuti arus dunia atau ikut Tuhan / Firman Tuhan?

 

Bandingkan dengan Ro 12:1 - Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”.

 

 

-AMIN-

 


 

email us at : gkri_exodus@lycos.com