Klasifikasi Keanekaragaman Hayati

Efendi*

Institute of Genetic Ecology, Tohoku University, Katahira 2-1-1, Aoba-ku, Sendai-shi, Japan 980
* Staf pengajar pada Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Pengertian Keanekaragaman hayati

     Keanekargaman hayati adalah total keseluruhan gen, spesies dan ekosistem dalam suatu daerah. Kekayaan kehidupan  bumi yang ada sekarang ini merupakan hasil proses evolusi berjuta-juta tahun. Melewati masa tersebut, kebudayaan manusia telah berkembang dan telah menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat dengan menemukan, menggunakan dan merubah keanekaragaman hayati di sekitarnya. Banyak areal-areal yang sekarang nampak alamiah (natural) sebenarnya merupakan hasil dari ribuan tahun kebudayaan manuasia, budidaya tanaman serta pemungutan hasil alam. Pemeliharaan dan pemuliaan varietas lokal juga lebih jauh telah membentuk keanekaragaman hayati.

Pada dasarnya keanekaragaman hayati dapat dikelompokkan kedalam tiga katagori:

  1. Keanekargaman gen (genetic diversity)
  2. Keanekaragaman spesies (spesies diversity)
  3. Keanekaragaman ekosistem (ecosystem diversity)
Keanekaragaman Gen

     Keanekaragaman gen menunjukkan kepada variasi gen dalam suatu spesies, yaitu perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam suatu spesies yang sama, misalnya keragaman gen yang terdapat pada ratusan varietas tradisional padi India. Sampai sekarang, tolok ukur keanekaragaman hayati telah dipakai terutama untuk memelihara spesies dan populasi pada kebun-kebun botani, disamping itu juga dipakai untuk spesies-spesies liar di alam.

Keanekaragaman Spesies

     Keanekaragaman spesies menunjukkan kepada keragaman spesies dalam suatu daerah. Keragaman seperti ini dapat diukur dengan banyak cara, para ilmuan tidak membuat suatu tolok ukur tunggal. Jumlah spesies dalam suatu daerah sering digunakan sebagai tolok ukurnya, namun tolok ukur yang lebih tepat adalah keanekaraman secara taksonomi (taxonomic diversity) yang mempertimbangkan hubungan antar spesies dalam suatu daerah.

Keanekaragaman Ekosistem

     Keanekaragaman ekosistem meliputi total keseluruhan keanekaragaman spesies maupun keanekaragaman gen yang terdapat pada daerah yang tergabung dalam suatu ekosistem tertentu. Keanekaragaman ekosistem dapat diukur dari jumlah spesies, distribusi dan bentuk interaksi di dalam komunitas ataupun ekosistem secara nasional maupun daerah tertentu suatu negara. Beberapa usaha juga telah mencoba membuat klasifikasi keanekaragaman ekosistem secara global, seperti keanekaragaman ekosistem daerah tropis.

     Pengelolaan keanekaragaman hayati tidak cukup hanya mempertimbangkan keanekaragaman gen, spesies maupun ekosistem. Namun untuk membuat suatu managemen khusus dan kebijaksanaan tertentu, maka bentuk dan fungsinya pada keanekaragaman kebudayaan suatu masyarakat sangat penting untuk dilibatkan.

Keanekargaman Kebudayaan (Cultural Diversity)

     Kenaekaragaman kebudayaan dicerminkan oleh bahasa, agama, kepercayaan, seni, musik, praktek pengelolaan tanah, seleksi tanaman, diet, struktur sosial dan beberapa attribut sosial masyarakat.


Reference:

World Resources Institute, 1992.  Washington. http://www.wri.org, lauralee@wri.org
 
  

[Informasi Global] [Biosistematik dan Biodiversiti] [Koleksi dan Konservasi Plasma Nutfah] [Rekayasa Genetik dan Pemuliaan Tanaman] [Manual Laboratorium] [Kehutanan dan Pelestariaan Alam] [Photo Gallery] [Related Links]